Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Double Pro" Strategi Eksistensi Pariwisata dalam Episode New Normal di Masa Pandemi

10 Agustus 2020   23:04 Diperbarui: 10 Agustus 2020   23:07 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ahlebaitandscience.blosgpot.com 

Di masa hangatnya episode transmisi pandemi,  tawaran-tawaran tersebut sangat tidak laku. Orang-orang sedang berbulan madu dengan rumah dan keluarga. Stay at home, love at home, meeting from home, work from home, menjadi pilihan sulit yang akhirnya terbiasakan. Tak mempan di ajak ke hotel, sekalipun gratis. Namun, di episode new normal sekarang ini, rayuan-rayuan itu mulai mengena.

Akhirnya, saya pun tertarik meladeni promosi ciamik tersebut. Sudah 2 hotel yang saya tiduri. Ups, maksudnya, saya sudah 2 kali menginap di hotel yang berbeda. Semua karena tertarik oleh promosi pihak hotel. 

Promosi menjadi strategi pertama eksistensi hotel dan pariwisata.

*Pro-2:

Sehebat-hebatnya promosi, di episode dimana covid belum berlalu, maka sangat dibutuhkan jaminan keamanan, kesehatan dan kenyamanan. Bagaimana caranya agar ada jaminan terlindung dari Covid saat nginap di hotel ?

Itulah pro yang kedua: Protokol, maksudnya adalah protokol kesehatan.

"Ruangan dijamin telah disemprot cairan disinfektan"

"Jarak dijaga, masker menjadi busana wajib"

"ruangan terbuka menjadi pilihan"

Hal-hal ini menjadi prosedur tetap yang harus dilaksanakan jika ingin memberi jaminan kesehatan dan keselamatan para penghuni.

Akhirnya, double pro menjadi pilihan dan saya pun beranjak terhisap ke dalamnya...... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun