Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Para Seteru Demokrasi

2 Agustus 2020   15:53 Diperbarui: 2 Agustus 2020   15:44 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
slideshare.net/MrsShashi

Demokrasi adalah nilai peradaban anak manusia di kolong langit negeri yang mengagungkan nilai hidup

Namun, keagungan itu kini menangis diterjang sembilu, pedang para seteru yang halalkan segala cara demi kuasa dan harta 

Suara nurani yang tulus dan murni, berbelok arah digoda rupiah 

Kabar-kabar fitnah dan kebohongan bertebaran menjadi polusi di udara negeri, menyalip citra para kandidat 

Ujaran-ujaran penuh kebencian, menyayat hati tempat berdiam cinta dan kebajikan 

Keagungan demokrasi terancam kelicikan para seteru! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun