Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Serunya Pelantikan Daring 5.514 Anggota PPS Pilkada 2020

16 Juni 2020   00:05 Diperbarui: 16 Juni 2020   07:54 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
|| Sumber foto dari: https://sulut.kpu.go.id || 

Senin, 15 Juni 2020 menjadi catatan sejarah Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2010, dimana di hari dan tanggal tersebut Pemilihan yang sempat tertunda, kembali dilanjutkan. Hal ini setelah KPU Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Nomor  258/PL.02-Kpt/01/KPU/VI/2020 tentang Penetapan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Tahun 2020.

KPU Provinsi Sulawesi Utara yang turut menggelar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur menindaklanjuti Keputusan KPU-RI dengan menetapkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Lanjutan Tahun 2020 melalui Surat Keputusan Nomor 68/PL.02-Kpt/71/Prov/VI/2020.

Pilgub lanjutan di Sulut diawali dengan kegiatan Pelantikan 5.514 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di sejumlah 1.839 Desa/Kelurahan dari 15 Kabupaten/Kota.

Pelantikan anggota PPS tersebut terbilang seru sekaligus meninggalakan catatan unik dan menghibur melengkapi nuansa serius dari para penyelenggara di tingkat desa/kelurahan yang dilantik. Keunikan dan keseruan dimaksud, disebabkan oleh pengalaman pelantikan menggunakan metode daring/online.

Metode daring diutamakan dan menjadi pilihan sebagai wujud pelaksanaan Pilkada di masa pandemi Covid-19. Dengan metode ini, maka kontak fisik dan pengumpulan massa dapat dihindari.

Namun, meskipun kontak dan pertemuan dapat dihindari, tidak demikian dengan jaringan. Di beberapa tempat  jaringan koneksi internet seakan "menghindar" dari smartphone. Maka terjadilah keseruan dalam pencarian koneksi internet oleh PPS yang akan dilantik.

PPS di pulau Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud, daerah paling utara Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga Filipina akhirnya harus keluar rumah masing-masing dan menemukan jaringan yang dicari pas di tepian pantai di tugu peringatan kunjungan Presiden Jokowi. Wah, jaringan internet merekam jejak Pak Presiden, hehehe...

Ada juga PPS di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang harus  dilantik di halaman rumah, menghadap kursi. Di atas kursi terlihat sebuah smartphone diletakan.  Dari Smartphone tersebut, anggota PPS mengikuti jalannya pelantikan, mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga mengucapkan sumpah/janji sebagai anggota PPS. 

Di tempat lainnya, ada anggota PPS menemukan jaringan tepat di bawah pohon, maka jadilah pelantikan dilakukan di bawah naungan pohon, seakan memberi pesan bahwa Pilkada harus bersahabat dengan lingkungan.

Seru, lucu, unik mewarnai pelantikan PPS di Sulawesi Utara di masa kenormalan baru, namun yang patut diacungi jempol adalah keseriusan anggota PPS. Ketiadaan jaringan internet di rumah mereka, tak meredupkan semangat untuk dilantik. "Dimana ada jaringan di situ kami dilantik," kira-kira begitulah kalimat yang dapat menggambarkan upaya para PPS tersebut. Pandemi bukan penghalang, yang penting protokol kesehatan dijalankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun