Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Penulis itu Pemimpin Reformasi, ini 2 Alasannya!

20 Mei 2020   17:59 Diperbarui: 20 Mei 2020   18:49 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
|| "Change the world" || azquotes.com ||

Anda pernah menulis dan membagikan tulisan anda? Bersyukurlah, anda adalah pemimpin reformasi atau pemimpin perubahan! Berikut alasannya.

Sebelum masuk pada inti bahasan, terlebih dahulu kita samakan persepsi tentang penggunaan istilah penulis, pemimpin dan reformasi. 

Penulis, tentu saja banyak ragamnya. Ada penulis buku, penulis online, penulis sajak, penulis skripsi, penulis surat, penulis status medsos hingga penulis pelajaran di sekolah (siswa). Banyak ragam penulis, tergantung perspektif kita masing-masing. Tentang hal perihal penulis pernah saya tulis dalam salah satu konten di Kompasiana [baca: Ini Dia 7 Pengertian Tentang 'Penulis', Anda Pasti Termasuk Didalamnya!]. Dalam bahasan kita ini, yang dimaksud dengan penulis adalah setiap orang yang pernah menulis apa saja, dimana tulisannya itu bisa diakses orang lain.

Tentang pemimpin, kemarin sudah sempat saya ulas, bahwa semua orang adalah pemimpin personal (personal leader) dalam lingkup dirinya  [baca: Semua Orang adalah Pemimpin!].  Pembahasan kita saat ini dalam konteks yang lebih luas. Sebuah peradaban dunia!  Karenanya, kita kembali pada pengertian umum kepemimpinan sebagai seni atau kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. 

Oke, sekarang saya uraikan 2 alasan mengapa penulis dengan  aktifitas*) aktivitas menulisnya disebut sebagai pemimpin reformasi.

Pertama, kepemimpinan itu adalah soal pengaruh. Bagaimana seorang pemimpin mampu memengaruhi orang lain? Penulis dengan kemampuannya membuat sebuah karya tulis (dalam berbagai bentuk), kemudian membagikannya atau orang lain mampu mengakses tulisan tersebut dan membacanya, baik sengaja atau tidak dan kemudian setelah itu si pembaca terinspirasi untuk melakukan sesuatu, maka tulisan si penulis telah memainkan peran kepemimpinan. Peran apa? peran memengaruhi dan menginspirasi.

Kedua, reformasi adalah perubahan, baik perubahan perasaan, pikiran atau pemahaman, hingga perubahan perilaku. Juga perubahan dalam lingkup personal, keluarga, masyarakat, bangsa hingga perubahan global. Sebuah tulisan buah karya penulis, ketika dibaca pasti akan menghasilkan perubahan. Bagaimana jika pembaca tidak suka dengan tulisan kita?  Pengaruh tulisan tetap ada sekalipun kecil termasuk ketika pembaca tidak suka dengan tulisan kita, dia akan marah (perubahan perasaan), memberi komentar "tidak menarik" (perubahan perilaku). Apalagi jika pembaca tertarik dan terinspirasi melakukan sesuatu yang mengakibatkan perubahan dalam skala lebih luas lagi.   Contohnya,  tulisan ini terinspirasi setelah membaca dan terinspirasi tulisan orang lain.

Jadi, jelaslah penulis adalah pemimpin (leader) dan reformator, atau pemimpin perubahan, ketika tulisannya, terbaca, menginspirasi dan mengubah (reform). 

Belum terlalu yakin? John Quincy Adams, Presiden keenam AS, pernah berucap: "If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader."  

Simak juga ungkapan Martin Luther "If you want to change the world, pick up your pen and write."

So, menulislah dan terus menulis, terus menginspirasi, mewujudkan pembaharuan peradaban. Duhai dikau pemimpin perubahan.  Salam inspirasi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun