Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

RT (5B+JK), Cara Hidup Cerdas Berkepastian di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

15 Mei 2020   23:44 Diperbarui: 16 Mei 2020   00:27 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup cerdas berkepastian di tengah ketidakpastian ekonomi? Yang benar aja. Bukankah dalam situasi yang tak pasti seperti sekarang ini berlaku ungkapan, "tak ada yang pasti selain ketidakpastian itu sendiri?" Berlebihankah judul di atas? Apakah formula RT(5B+JK) sudah terbukti keampuhannya?

Saya yakin tidak berlebihan! Saya telah dan sedang menerapkan dan saya pun yakin, bahwa anda akan mampu bahkan mungkin sedang menerapkan bagian dari formula RT(5B+JK) tersebut.

Jika anda tidak yakin, tak usah lanjut membaca artikel ini. Karena, saya pun jika tak yakin, telah berhenti menulis artikel ini. Hehehe sedikit bercanda biar tak tegang.

Baiklah, supaya kita sama-sama yakin berkepastian, berikut ini akan saya perkenalkan formula RT(5B+JK) tersebut. Formula atau rumus ini tak bermaksud menyulitkan pemahaman, tetapi dimaksudkan agar supaya ketika hendak diaplikasikan, kita akan dengan mudah mengingatnya. Ini teori menghafal di masa sekolah dulu. Katakanlah sebagai, teori mengingat dengan rumus aksara-angka kunci. Sahabatnya adalah teori kata-kata kunci (key words).

Secara umum formula atau rumus ini terdiri dari 2 bagian besar yaitu: RT sebagai faktor subjek pelaku dan 5B+JK adalah faktor perilaku dari RT. Artinya, setiap perilaku RT mencakup 5B+JK.

  • RT = Rumah Tangga

 Mengapa rumah tangga?

Karena rumah tangga adalah elemen penting dari  sistem keuangan.

Dalam kesempatan Seminar Potensi Keuangan Rumah Tangga Indonesia, 19 Juli 2012, Mulya Siregar, yang waktu itu menjabat Direktur Eksekutif Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan - Bank Indonesia (BI), mengatakan bahwa sektor rumah tangga memiliki kekuatan yang mempengaruhi perekonomian baik dari ukuran maupun eksposurnya yang signifikan.

"Di samping itu, sektor rumah tangga memainkan peran penting dalam moneter dan stabilitas keuangan terkait perilaku keluarga terhadap alokasi sumber daya yang dimilikinya, termasuk tabungan dan keputusan pengeluaran, yang dapat mempengaruhi harga pasar," ujar Siregar seperti dilansir finansial.bisnis.com (19/7/2012).  

Lalu, apa cara hidup cerdas berkepastian dari setiap rumah tangga Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun