Mohon tunggu...
Meidita
Meidita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Google Clasroom sebagai Media Pembelajaran Daring di SDN 2 Citapen Kota Tasikmalaya

3 Agustus 2021   20:40 Diperbarui: 3 Agustus 2021   20:54 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini Corona menjadi pembicaraan yang hangat. Di belahan bumi manapun, corona masih mendominasi ruang publik. Dalam waktu singkat saja, namanya menjadi trending topik, dibicarakan di sana-sini. Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menyebabkan penyakit menular ke manusia.

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Walaupun lebih banyak menyerang ke lansia, virus ini sebenarnya bisa juga menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Virus corona ini bisa menyebabkan ganguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Sehingga WHO pada tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global.

Hal tersebut membuat beberapa negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Di Indonesia sendiri awalnya diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.Karena Indonesia sedang melakukan PSBB, maka semua kegiatan yang dilakukan di luar rumah harus dihentikan sampai pandemi ini mereda.

Saat ini pemerintah menetapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat (PPKM darurat). Kebijakan ini diharapkan dapat menurunkan laju kasus penularan Covid-19 yang terus melonjak. Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. Begitu juga dengan SDN Citapen yang melakukan pembelajaran daring sepenuhnya.

Google Clasroom sebagai salah satu media pembelajaran yang dipakai SD Citapen dalam pembelajaran daring ini. Setiap tingkat kelas memiliki Google Clasroom nya masing-masing. Setiap pagi wali kelas akan nge share daftar hadir,materi, beserta tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Selain itu juga, tidak lupa wali kelas mengingatkan di grup WhatApp Orang tua agar setiap siswa dapat menyimak materi pembelajaran dan mengisi daftar hadir serta tugas harian yang sudah di share melalui Google Clasroom.

Google Clasroom cukup efektif digunakan sebagai salah satu media pembelajaran daring di masa pandemic ini. Karena penjelasan materi yang dibuat juga berupa video animasi, sehingga siswa merasa senang dan tidak bosan dengan kondisi pembelajaran saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun