Mohon tunggu...
Meidah Tri Nuraeni
Meidah Tri Nuraeni Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

sedang belajar di Pondokgebangsari

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Andaikan Buku Itu Sebuah Es Krim....

3 Oktober 2011   03:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Andaikan buku itu sebuah es krim...hemmmmm manisnya..... Ada yang mengatakan bahwa buku itu teman duduk. Buku adalah obat untuk luka, penyakit, serta kelemahan-kelemahan perasaan dan pikiran. Selalu membaca buku dapat mencegah kerusakan saraf-saraf otak. Itulah diantara arti pentingnya buku, sampai-samapi dikatakan sebagai makanan untuk jiwa manusia. Bagaimana cara menyikapi buku seperti makanan?  Andaikan buku itu sebuah es krim... Pertama, agar membaca buku tidak mengantuk, kita hendaknya memilih buku yang kita sukai sebagaimana kita memilih makanan yang kita gemari. Kedua, mencicipi kelezatan buku sebelum membaca semua halaman. Misalnya mengenali lebih dulu pengarang buku tersebut, atau membaca sinopsis atau resensi di internet atau di koran dan majalah. Ketiga, membaca buku sedikit demi sedikit, seperti ngemil kacang goreng...hehe..... Persepsikan buku sebagai makanan yang paling kita sukai, makanan yang enak yang aromanya lezat dan membangkitkan selera. Bila sebuah buku sudah menjelma menjadi makanan yang paling kita sukai, tentu kita akan melahap buku itu dengan kenikmatan yang tiada tara, kita akan membutuhkan buku itu setiap hari, sebagaimana kita tidak dapat meninggalkan makan pagi, makan siang, dan makan malam. Semoga masyarakat doyan melahap buku, jangan sampai anak bangsa alergi untuk sekedar mencicipinya. Daftar pustaka: Dawud dkk.2004. Bahasa Dan Sasdtra Indonesia SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun