Mohon tunggu...
mei dwi haryadi
mei dwi haryadi Mohon Tunggu... -

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Tata Letak

19 Januari 2011   07:29 Diperbarui: 4 April 2017   16:41 15668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEPENTINGAN STRATEGIS KEPUTUSAN TATA LETAK
Tata Letak Pabrik

Tata letak fasilitas dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari unsur-unsur fisik yang diatur mengikuti aturan atau logika tertentu. Tata letak fasilitas merupakan bagiand ari perancangan fasilitas yang lebih fokus pada pengaturan unsur-unsur fisik. Unsur-unsur fisik yang dimaksud dapat berupa mesin, peralatan, meja, bangunan dans sebagainya. Aturan atau logika pengaturan dapat berupa ketetapan fungsi tujuan misalnya saja total jarak atau total biaya perpindahan bahan.

Dalam merancang tata letak fasilitas manufaktur atau tata letak pabrik, maka unsur-unsur fisik yang perlu diperhatikan adalah mesin, peralatan, operator dan mateial. Umumnya, fungsi tujuannya adalah total biaya perpindahan yang minimum. Hal ini dicapai melalui pengaturan mesin-mesin dan peralatan sedemikian sehingga jaraknya tidak jauh tanpa melanggar kaidah-kaidah ergonomis. Perancangan tata letak fasilitas manufaktur cukup kompleks sehingga membutuhkan pendekatan multi disiplin.

Tata letak fasilitas manufaktur memiliki tipe-tipe dasar tata letak yang akan dibahas secara rinci pada bagian berikutnya. Tipe-tipe tata letak adalah tata letak produk, tata letak proses, tata letak posisi tetap dan tata letak sellular. Tipe-tipe tata letak ini sangat diperlukan dalam merancang tata letak yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang telah ditetapkan. Pemilihan tipe tata letak ini biasanya dilakukan dengan menganalisis jumlah produksi dan jumlah ragam produk yang akan dihasilkan. Cukup banyak metoda yang telah dikembangkan untuk merancang tata letak fasilitas manufaktur, mulai pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Perangkat lunak untuk membantu perancang juga telah banyak dikembangkan yang selanjutnya dikenal dengan istilah computer aided layout (tata letak berbantuan komputer).

Pada umumnya bila kita sempat bertanya kepada para pejabat produksi sebuah perusahaan, " Bagaimana cara menususn tata letak demi efektifitas dan efisiensi sistem produksi? Mereka menjawab dalam kisaran sepuluh hal : mengoptimalkan pemanfaatan peralatan, meminimalkan penggunaan tenaga kerja, memperlancar aliran bahan dan produk jadi, menyedikitkan persediaan, mengefisienkan pemakaian ruangan, memberikan kecukupan ruang gerak operasional maupun pemeliharaan, meminimalkan investasi modal, memberikan feksibilitas untuk perubahan, meningkatkan keselamatan kerja, dan menciptakan suasana kerja yang kondusif. Tata letak produksi dikelola dengan tujuan mengembangkan sistem produksi yang efektif dan efisien. Berdasarkan sepuluh kisaran jawaban para pejabat produksi sebuah perusahaan telah dikemukakan. Efektifitas pengaturan tata letak produksi ditentukan oleh faktor material handling, utilisasi ruang, kemudahan pemeliharaan, kelonggaran gerak, orientasi produk, dan perubahan produk atau desain produk. Tata letak produksi dapat diklasifikasikan ke dalam tata letak proses, tata letak produk, tata letak posisi tetap. Setiap jenis tata letak tersebut, dalam keberadaannya mempunyai keuntungan dan kelemahan untuk dipergunakan. Tata letak proses memberikan keuntungan utilisasi mesin, spesialisasi supervisi namun persediaan barang dalam proses tinggi juga kebutuhan material handling yang meningkat. Tata letak proses memberikan keuntungan aliran material handling langsung dan simpel, persediaan barang dalam proses rendah akan tetapi kerusakan mesin niscaya mengehntikan total produksi juga investasi modal yang besar. Sedangkan keuntungan tata letak posisi tetap tersurat dalam kesempatan pengayaan tugas, fleksibel dan kebanggan tenaga kerja karena dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan namun dapat terjadi duplikasi mesin dan peralatan, gerakan personil yang tinggi serta tentu memerlukan tenaga kerja high quaity. Tata eltak produksi tidak lain fungsi dan seni.

Tata letak merupakan satu keputusan penting yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang. Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya, serta kualitas lingkungan kerja, kontak pelangga, dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai sebuah strategi yang menunjang diferensiasi, biaya rendah, atau respon cepat. Tujuan strategi tata letak adalah untuk membangun tata letak yang ekonomis yang memenuhi kebutuhan persaingan perusahaan.

Dalam semua kasus, desain tata letak harus mempertimbangkan bagaimana untuk dapat mencapai:

1.      Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi.

2.      Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik.

3.      Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih aman.

4.      Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun