Selasa sore tanggal 19 Juni 2012 tepatnya jam 02.30 Wita, Mertua saya tergopoh-gopoh menemui saya, karena beliau mendapatkan Undian berhadiah mobil Nissan March dari PT SINAR MAS GROUP dalam rangka promo "TARIK TISSUENYA ASIK HADIAHNYA" Mertua saya saat beli Tisue didalamnya kemasan tisue tersebut mendapatkan Surat Pemberitahuan Pemenang seperti tertera di gambar ini :
Beserta lampiran 2 lembar, lampiran pertama berupa kupon yang bertuliskan SELAMAT ANDA MENDAPATKAN HADIAH UTAMA 1 UNIT MOBIL NISSAN MARCH dan bestempel ASLI
dan lembar kedua berupa Surat Keterangan Kepolisian seperti gambar ini
Tentunya mendapatkan hal ini mertua saya senang sekali bahkan sudah berniat mobilnya dijual, dan langsung Naik Haji Plus karena sejak tahun 2008 beliau nyetor Haji sampai sekarang belum di panggil panggil masih daftar tunggu, maklum di daerah saya Martapura, daftar tunggunya lama banget.
Dengan terbata-bata beliau menyampaikan kepada saya bahwa beliau dapat hadiah, dengan wajah yang ceria dan hati yang gugup karena bakalan mendapatkan rezeki nomplok. Tetapi saya berkata bahwa jangan gembira dulu lah kita cek dulu kebenarannya, terus saya hubungi no telepon yang tertera di kupon sampai lebih dari 10 kali, tetapi telepon tidak diangkat oleh si pemilik telepon. Sampai akhirnya saya Cek kebenaran undian tersebut lewat Internet.
Ternyata................wow banyak sekali yang menuliskan tentang penipuan serupa, dan di fb-nya Paseo Tisue sudah banyak aduan tentang penipuan mengatasnamakan PT SINARMAS GROUP. “Sahabat Paseo, mohon perhatiannya, promo Tarik Tissuenya Asyik Hadiahnya sudah berakhir sejak 31 DESEMBER 2011. Sehingga kupon yang teman-teman dapat sudah TIDAK BERLAKU lagi. Mohon berhati-hati akan kupon palsu yang masih beredar. Mohon agar teman-teman tidak melakukan transfer apapun. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya“.
Melihat kenyataan tersebut Mertua saya langsung lesu tetapi akhirnya beliau menyadari sambil tertawa terbahak-bahak katanya untung dia tidak jadi tertipu.
1. Melihat kenyataan ini, sangat aneh menurut saya, kok bisa di dalam kemasan tissue terdapat kupon palsu, siapa gerangan yang memasukan kupon tersebut? Produsenkah, Agenkah, Distributorkah, atau siapa? ini tidak pernah dipublikasikan kepada masyarakat, padahal kasus ini sudah banyak juga terjadi pula dengan produk produk lainnya. saya mengira pasti ada orang dalam yang terlibat.
2. Pernahkah aparat Kepolisan Menyelidiki hal ini, kenapa hal kejadian ini terus berlanjut?
Semoga ini menjadi perhatian kita bersama.