Kalo mau organisasinya lancar, jangan sepele sama kinerja karyawan!
Dalam rangka meminimalisir penyebaran COVID-19 di Indonesia, Presiden Indonesia, Joko Widodo melalui konferensi pers di Istana Bogor Jawa Barat (15 Maret 2020) menghimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah. Himbauan presiden ini bagi perusahaan sudah tidak asing lagi ditelinga kita, yaitu Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah. Tidak dapat dipungkiri, hal ini lah yang mengakibatkan banyaknya perusahaan mengambil keputusan untuk beroperasi secara WFH. Namun, pelaksanaan sistem kerja dengan cara WFH yang dilakukan perusahaan di masa pandemi ini memang menjadi salah satu tantangan perusahaan dalam masalah kinerja karyawan.
Human Resources Development atau Pengelola Sumber Daya Manusia dalam sebuah perusahaan sangatlah berpengaruh dalam menentukan perkembangan perusahaan atau organisasi di masa pandemi seperti ini. HRD harus paham bagaimana strategi yang baik dalam mendorong produktivitas karyawan agar mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan atau organisasi. Karena ternyata banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Hal apa aja sih yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan selama WFH? Penasaran, kan? Yuk kita simak 5 hal berikut ini :
1. Disiplin Kerja
Dalam prosesnya, WFH terkadang membawa keuntungan dan kerugian bagi karyawan juga, loh! Keuntungannya mungkin karyawan bisa lebih fleksibel dalam bekerja, seperti pindah posisi ke taman, kamar atau ruangan yang lebih nyaman. Selain itu, dengan kerja dari rumah, karyawan juga bisa lebih dekat lagi nih dengan keluarga. Namun, Work From Home memiliki kerugian juga nih teman-teman, Â diantaranya ialah adanya gangguan selama bekerja dan kurangnya pengawasan dari atasan. Hal ini nih yang dapat mempengaruhi disiplin kerja karyawan tersebut.
Sebelumnya, apa sih itu disiplin kerja? Menurut Rivai (2011), disiplin kerja adalah suatu alat yang dipergunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang dalam memenuhi segala peraturan perusahaan.Â
Pada nyatanya, disiplin kerja itu cukup berpengaruh terhadap kinerja karyawan, loh! Hal ini disebabkan karena  dalam mengerjakan job desk nya, karyawan perlu mendisiplinkan dirinya agar tugas tersebut dapat selesai tepat waktu dan pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja dari karyawan tersebut.Â
2. Motivasi Kerja
Yang kedua ada motivasi kerja. Motivasi kerja menurut Sondang P. Siagian (2008:138) adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang karyawan mau dan rela untuk menggerakkan kemampuan dalam membentuk keahlian dan keterampilan tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya.
