Mohon tunggu...
Mega Safrina
Mega Safrina Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

mahasiswa pendidikan biologi Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kopi dan Mahasiswa

23 Juni 2019   19:50 Diperbarui: 23 Juni 2019   20:29 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kopi dan mahasiswa, kedua hal tersebut merupakan hal yang sangat berkaitan atau mungkin tidak dapat dipisahkan.  Kopi menjadi teman pilihan mahasiswa untuk menemani saat belajar malam terutama jika sedang mengerjakan banyak tugas perkuliahan yang harus segera dikumpulkan. Kopi mengandung kafein yang dapat mempercepat kerja otot jantung dan memperlebar pembuluh darah karena merupakan stimulan saraf pusat. 

Dengan begitu asupan oksigen dan glukosa ke otak dapat terus mengalir sehingga membuat otak terus bekerja. Stimulasi sistem saraf pusat yang meningkat akan meningkatkan kewaspadaan, kecepatan dalam berpikir, fokus dan koordinasi tubuh yang baik (Rahadian 2011 dalam Yulisa, 2013).

Beberapa studi melaporkan bahwa kafein bermanfaat untuk memulihkan tingkat kewaspadaan/tingkat terjaga seseorang dan mengimbangi kemampuan kognitif yang berkurang sebagai akibat dari kurang tidur (Snel & Lorist, 2011). 

Namun, penelitian yang lain menunjukkan bahwa kafein memiliki efek negatif yang signifikan terhadap suasana hati dan performa kerja ketika digunakan terus menerus/berkelanjutan (James & Keane, 2007; James & Rogers, 2005 dalam Purdiani 2014). 

Konsumsi kafein juga telah terbukti berdampak negatif pada pola tidur dan mengakibatkan rasa kantuk di siang hari (Glade, 2010). Pada sedikit studi empiris, konsumsi kafein menyebabkan durasi tidur yang lebih pendek, jam bangun yang lebih siang dan meningkatkan kebutuhan akan tidur siang pada remaja.  

Kopi memiliki berbagai dampak positif namun, dibalik hal tersebut, tersimpan dampak negatif juga salah satunya yaitu kandungan kafein pada kopi. Penelitian menunjukkan bahwa kafein memiliki beberapa efek negatif yaitu :

  1. Efek negatif yang signifikan terhadap suasana hati dan performa kerja ketika digunakan terus menerus/berkelanjutan (James & Keane, 2007; James & Rogers, 2005). Hal ini tentu sangat merugikan bagi mahasiswa
  2. Konsumsi kafein juga telah terbukti berdampak negatif pada pola tidur dan mengakibatkan rasa kantuk di siang hari (Glade, 2010). Walaupun mahasiswa dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas dengan baik akan tetapi pada saat perkuliahan di siang hari akan mengalami rasa kantuk yang menyebabkan tidak fokusnya mahasiswa saat perkuliahan berlangsung. 
  3. Konsumsi kafein menyebabkan durasi tidur yang lebih pendek, jam bangun yang lebih siang dan meningkatkan kebutuhan akan tidur siang pada remaja. Hal ini masih berkaitan dengan pola tidur yang tidak teratur. Seperti yang kita tahu, tidur merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan baik kesehatan fisik, mental, maupun  kesehatan emosional (Colten & Altevogt, 2006). Durasi tidur yang pendek (kurang dari 7 jam) dapat meningkatkan risiko kematian dan telah dilaporkan sebagai faktor risiko penting yang dapat merugikan sistem kardiovaskular, endokrin, sistem imun, dan sistem saraf, seperti obesitas pada dewasa dan anak-anak, diabetes dan toleransi glukosa yang lemah, penyakit kardiovaskular dan hipertensi, gangguan mood dan kecemasan yang berlebihan.

Kopi mengandung kafein yang cukup tinggi. Walaupun kopi memiliki dampak positif yaitu dapat mengurangi rasa kantuk dimalam hari tetapi kita khususnya mahasiswa juga harus tetap menjaga pola tidur agar tetap fresh dipagi hari dan dapat menjalankan aktivitas dengan baik dan tetap menjaga kesehatan.  

Nah, bagi kalian mahasiswa/i mengonsumsi kopi sebenarnya tidak dilarang asalkan dengan jumlah dan frekensi konsumsi sesuai dengan kemampuan tubuh kalian saja, namun bukan berarti kalian bisa bebas minum hingga bergelas-gelas kopi dalam sehari, hal ini juga disesuaikan dengan kesehatan tubuh dan juga pola tidur.

Jika kalian merasa sudah tidak sanggup lagi untuk mengerjakan tugas maka istirahatlah, jangan paksa tubuh kalian untuk tetap tejaga semalaman.  Walaupun tugas sebagai mahasiswa sangat banyak, tapi kita juga harus tetap menjaga kesehatan tubuh. Karena dampak yang ditimbulkan tidak akan muncul saat itu juga tetapi di masa yang akan datang. Jadilah  mahasiswa yang tidak hanya cerdas, tapi juga sehat. Salam Mahasiswa !!!

Referensi :

  1. Dewi, F. I., Anwar, F., & Amalia, L. (2009). Persepsi Terhadap Konsumsi Kopi dan Teh Mahasiswa TPB-IPB Tahun Ajaran 2007-2008. Jurnal Gizi dan Pangan, 4(1), 20-28.
  2. Purdiani, M. (2014). Hubungan Penggunaan Minuman Berkafein terhadap Pola Tidur dan Pengaruhnya Pada Tingkah Laku Mahasiswa/i Universitas Surabaya. CALYPTRA, 3(1), 1-15.
  3. Yulisa, L., Indriani, Y., & Situmorang, S. (2013). Perilaku konsumsi mahasiswa Universitas Lampung terhadap kopi bubuk instan siap saji. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 1(4), 326-333.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun