Mohon tunggu...
Mega Nurlita
Mega Nurlita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jadilah dirimu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentengi Anak Zaman Now dengan Akhlak Terpuji

7 Desember 2022   07:00 Diperbarui: 7 Desember 2022   07:31 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhlak adalah suatu keadaan yang sudah melekat dengan jiwa manusia, lalu muncul tindakan-tindakan tanpa memalui proses, pemikiran, pertimbangan, maupun penelitian. Jika keadaan tersebut mendatangkan perbuatan yang baik, maka disebut akhlak terpuji. Dan sebaliknya, jika muncul perbuatan yang tidak baik, maka akan dinamakan akhlak tercela.

Akhlak adalah hal yang penting dalam Islam, sehingga setiap bagian dari ajaran Islam selalu diarahkan kepada akhlak mulia yang disebut akhlakul karimah. Hal ini terdapat dalam hadist Nabi Muhammad Saw. "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Ahmad,Baihaqi, dan Maliki); "Mukmin yang paling baik sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya." (HR. Tarmidzi); dan "Tidak ada yang lebih berat dari timbangan orang mukmin pada hari kiamat selain akhlak yang baik." (HR. Ahmad).

Akhlak adalah suatu keadaan yang telah melekat di dalam jiwa,  oleh karena itu suatu perbuatan dapat disebut akhlak apabila perbuatan tersebut dilakukan secara berulang kali. Jika perbuatan itu hanya baru dilakukan sekali saja, maka tidak disebut akhlak. Lalu perbuatan itu muncul tanpa dipikirkan terlebih dahulu, sehingga termasuk suatu kebiasaan. Kalau perbuatan tersebut karena adanya paksaan atau telah dipikirkan dahulu, maka tidak disebut akhlak.

Untuk bisa memunculkan akhlak yang baik kepada anak, bisa mulai dilatih ketika anak masih kecil. Dengan cara memberikan contoh yang baik dan kebiasaan yang baik pula kepada anak-anak, baik perkataan maupun perbuatan. Anak kecil sangat mudah sekali meniru dari apa yang mereka lihat. Perlu juga adanya pengawasan ketika anak bermain bersama teman-temannya di lingkungan sekitar. Apabila ada suatu yang kurang baik, bisa langsung saja ditegur dengan baik, dengan perkataan yang baik pula.

Tidak dapat dipungkiri bila ada anak yang berkelakuan tidak baik, merupakan cerminan dari orang tua mereka sendiri ataupun dari lingkungan sekitar. Secara tidak sadar orang tua maupun orang dewasa di sekitar mereka, memberikan contoh perbuatan yang tidak baik di depan anak-anak. Sangat disayangkan jika dari perbuatan orang dewasa yang tidak baik menjadi tiruan anak-anak.

Misalnya, ada orang tua yang selalu memanggil anaknya dengan nada tinggi, lalu anak itu pun akan meniru dan terbiasa bila berbicara dengan nada tinggi pula. Contoh lainnya, ketika ada kumpulan orang dewasa yang selalu berbicara kasar, lalu ada anak kecil disekitarnya, maka anak itu akan meniru dari apa yang sering mereka dengar.

Sedari kecil anak sudah bisa dibiasakan dengan hal-hal yang baik, mulai dari hal yang kecil. Seperti ketika anak marah, ajarkan untuk sabar menahan emosi, dalam Islam biasanya mengucapkan istighfar. Lalu jika ada orang yang lebih dewasa sedang berbicara, coba diingatkan kepada anak untuk tidak memotong pembicaraan tersebut. Ada pula ketika memberikan suatu alasan kepada anak, usahakan jangan berbohong karena anak akan menirukan perbuatan tersebut. Hal-hal kecil seperti inilah yang telah diajarkan dan dibiasakan, akan melekat di dalam dirinya.

Ketika anak sudah mulai remaja, ada baiknya sebagai orang tua tetap memperhatikan apa yang dilakukan anak. Apalagi ketika masa remaja adalah masa dimana anak ingin mencoba segala sesuatu yang ingin mereka ketahui. Mencoba untuk terus membersamai mereka, agar mereka tetap di jalan yang benar. Memberikan pembelajaran tentang batasan-batasan yang harusnya dilakukan juga bisa menghindari dari perbuatan yang tercela. Dan tentunya juga terus mengingatkan tentang batasan-batasan tersebut agar terus terpakai hingga besar nanti.

Oleh karena itu, jika tidak ingin anak melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Marilah kita sebagai orang yang lebih dewasa mencontohkan perilaku yang baik-baik saja di depan anak-anak. Walaupun terkadang tanpa disadari, apa yang kita lakukan akan diikuti oleh anak-anak. Teruslah berusaha untuk melakukan perilaku yang baik, agar anak bisa melihat contoh yang baik dan memiliki akhlak terpuji.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun