Museum Macan: Mengenal Seni Modern dan Kontemporer Lebih Dekat

Bagi kalian yang aktif bersosial media pasti udah tidak asing lagi dengan kata Museum Date. Museum date sendiri merupakan aktivitas kencan yang sedang ramai di sosial media, yang dilakukan bersama pasangan atau yang masih single dan bersama teman dekat ke museum. 

Di Jakarta ada salah satu museum yang cukup terkenal dalam beberapa tahun terkahir. Sejak 4 November 2017, museum macan sudah salah satu museum yang menjadi tujuan para penikmat seni atau masyarakat yang sedang ingin berakhir pekan sembari memanjakan mata dan menambah wawasan akan karya seni.

Berdasarkan keterangan yang tercantum pada website museummacan.org, museum macan merupakan institusi yang memberikan akses publik terhadap seni kontemporer yang signifikan dan terus berkembang dari Indonesia dan seluruh dunia.

Sumber Gambar: Instagram @Megalsstari

Awal kemunculan museum macan menampilkan karya-karya dari Yayoi Kusama, dengan salah satu karyanya yang cukup menarik perhatian, yaitu Infinity Mirrored Room - Brilliance of the Souls. 

Namun, pada tahun ini, museum macam banyak mengahadirkan karya seni dari Melati Suryodarmo. Melati Suryodarmo sendiri merupakan seniman performans Indonesia yang paling terkenal. 

Sweet Dreams Sweet Karya Melati Suryodarmo. Sumber Gambar: Instagram @Megalsstari

I'm A Ghost in My Own House Karya Melati Suryodarmo. Sumber Gambar: Instagram @megalsstari

Banyak sekali karya Melati yang terpajang di dalam museum macan. Beberapa karya seni Melati Suryodarmo yang terpajang di museum macan, yaitu I Love You, Sweet Dreams Sweet, I'm A Ghost in My Own House, The Promise, The Black Ball, Exergie - Butter Dance, Why Let The Chicken Run? dan Kleidungsaffe. 

Karya Kleidungsaffe yang menggambarkan kehidupan sosial yang melakukan pencarian identitas dengan kegiatan konsumtif, dengan pakaian yang merupakan suatu benda yang kerap kali menjadi alat pengukur status seseorang.