Mohon tunggu...
mega larasati
mega larasati Mohon Tunggu... -

kuli tab, karena kuli tinta sudah jarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Santai Sore di Bale Bale Spa

18 Desember 2015   13:12 Diperbarui: 18 Desember 2015   13:14 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencoba hal baru merupakan hobi yang sedang saya suka, terutama tentang hal yang berkaitan dengan kesehatan dan rileksasi. Mengunjungi spa bukanlah sebuah rutinitas namun menjadi hal yang cukup bikin nagih. Setelah mencoba beberapa tempat spa di Yogyakarta (yang saya tulis review-nya di artikel lain), kali ini saya menulis sebuah review tentang salah satu spa yang cukup terkenal di Jakarta yaitu Bale Bale Spa yang terletak di Jalan Antasari dan Gandaria.

Siang itu di tengah cuaca yang sedikit mendung, saya akhirnya berhasil melangkahkan kaki ke halaman sebuah rumah di kawasan Jalan Antasari. Sejujurnya saya sering melewati rumah itu beberapa kali saat pergi liputan (kantor saya di daerah Jalan TB. Simatupang) namun waktu luang yang sempit membuat saya mengurungkan niat untuk ke sana. Terhalang pagar yang cukup tinggi membuat rumah tersebut sedikit terpisah dari keramaian jalan. Setelah membuka pintu masuk, saya disambut oleh resepsionis dan menawarkan treatment yang tersedia. Ada beberapa menu dengan beragam pilihan treatment baik single treatment maupun package. Karena saat itu saya ingin bersantai dan merasakan bagaimana pelayanan di Bale Bale Spa, saya memilih package yang paling ekonomis. Harga tiap package di Bale Bale Spa terbilang standar, dimulai dari harga Rp 320.000. Harga yang lumayan untuk di akhir bulan tapi cukup bikin ragu-ragu di pertengahan bulan. Ya, mungkin lain kali saya memilih single treatment saja yang lebih aman di kantong.

Package yang saya pilih adalah package A1 yang terdiri dari Body Massage/Lulur dengan berbagai pilihan jenis lulur, totok wajah dan Face Mask dengan berbagai pilihan masker, keramas dan blow. Karena saat itu hanya ada beberapa tamu, saya diantarkan ke sebuah bale atau ruang kecil untuk berganti pakaian sekaligus ruang di mana saya akan mendapatkan perawatan. Sebenarnya bale kecil itu seperti bagian dari ruang tamu yang disekat menggunakan kain menjadi beberapa ruangan. Entahlah, mungkin karena saya suka dengan suasana tenang dan khusus, saya kurang menyukai ide tersebut karena privasi berkurang dan terganggu dengan suara tamu lainnya. Setelah berganti pakaian, saya diminta untuk menunggu terapisnya. Pukul 14.35 saya memulai treatment pertama yaitu totok wajah. Pijatan dan tekanan dari tangan terapis yang terlatih sesuai dengan yang saya inginkan dan sangat terasa. Setelah totok wajah, wajah saya dimasker menggunakan lumpur laut mati, jenis masker yang saya pilih di awal. Sambil menunggu masker kering, tubuh saya dipijat menggunakan minyak aromatherapy lalu dilulur dengan lulur kopi, jenis lulur yang saya pilih. Tubuh dan wajah saya didiamkan sekitar 15 menit lalu dibersihkan menggunakan kain basah kemudian saya dipersilahkan untuk mandi. Terakhir, rambut saya dikeramasi dan dikeringkan dengan handuk dan blow. Saya suka sekali bagaimana cara kapster yang mem-blow rambut saya sehingga hasilnya benar-benar bagus, terlihat lurus (rambut saya ikal) dan cantik. Teknik blow yang sabar dan baik, berbeda sekali ketika Anda datang ke salon franchise kebanyakan lalu meminta untuk blow rambut. Hasilnya sangat memuaskan. Saya juga disuguhi secangkir jamu kunyit asam yang enak dan hangat, cocok untuk mengakhiri treatment tersebut. Keseluruhan treatment selesai saat jam menunjukkan waktu 17.15 dan hari semakin mendung. Mereka melayani pembayaran cash dan debit (BCA). Tidak hanya itu, bagi tamu yang mengumpulkan 3 kwitansi senilai masing-masing Rp 150.000 (minimal) dalam periode 1 bulan akan menjadi member secara otomatis dengan berbagai diskon dan keuntungan. 

Dilihat dari segi lokasi, Bale Bale Spa mudah dijangkau dan nyaman karena seperti berada di rumah sendiri, dengan suara gemercik air kolam dan tanaman hijau yang membuat teduh dan segar. Hal yang saya kurang suka adalah sekat-sekat yang terlalu sempit dan redup. Bale Bale Spa di Jalan Antasari terdiri dari 2 lantai dan saya berada di lantai 1, semoga ruangan di lantai 2 lebih layak. Perlu diketahui bahwa Bale Bale Spa di Jalan Antasari libur setiap hari Kamis, sedangkan Bale Bale Spa Gandaria libur setiap hari Selasa. Anda bisa datang pada saat akhir pekan namun lebih baik jika Anda menelpon terlebih dahulu demi menghindari waiting list. Dari segi harga, Bale Bale Spa cukup bersaing dengan spa lain. Terapis yang terlatih dan ramah membuat Bale Bale Spa memiliki kualitas yang tak perlu dipertanyakan lagi. Durasi treatment juga sesuai sehingga tidak terkesan terburu-buru. 

Terima kasih. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun