Mohon tunggu...
mega candra
mega candra Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelaksanaan KKN UNS Era COVID-19 #DIRUMAHAJA Desa Tanggeran

6 Juli 2020   10:07 Diperbarui: 24 Juli 2020   09:10 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Pada awal tahun 2020, masyarakat dikejutkan dengan wabah yang melanda dunia yaitu wabah virus corona atau covid-19. Sejak januari 2020 WHO menetapkan wabah ini masuk ke dalam darurat global. Di Indonesia mulai bulan maret 2020, pemerintah menetapkan kebijakan school from home dan work from home. Upaya ini ditujukan untuk memutus rantai penularan COVID-19. Selain itu, pola hidup sehat dan bersih (PHBS) gencar disosialisasikan kepada masyarakat agar meminimalisir terjangkit COVID-19. Pada bulan Juli 2020 jumlah kasus positif COVID-19 masih bertambah menembus hingga 50.000 lebih kasus. Salah satu program yang dilaksanakan UNS pada masa pandemic ini yaitu program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dinamakan KKN UNS Era COVID-19

Saya Mega Candra Dewi (K3317049) mahasiswa pendidikan kimia UNS merupakan salah satu dari ribuan peserta KKN UNS Era Covid-19. KKN dilakukan di sekitar rumah yaitu RT 02/RW V, Desa Tanggeran, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Saya tergabung dalam kelompok 88 dibawah bimbingan Dr.Agus Supriyanto, M.Si. Kegiatan KKN ini dibagi menjadi 6 program kerja yang bertemakan supporting pemahaman masyarakat terhadap COVID-19. Kegiatan ini berlangsung dari tanggak 15 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020.

KKN ini terdiri dari enam program kerja yang disusun berdasarkan permasalahan yang ada di tengah masyarakat selama masa pandemic berlangsung. Pertama ada sosialisasi mengenai COVID-19, banyaknya kabar tidak akurat yang beredar maka diadakan kegiatan ini. Program kerja dilakukan melalui social media baik Instagram, whatsapp ataupun youtube dan secara langsung dengan memperhatikan protocol kesehatan.

Selanjutnya yang kedua edukasi berupa pembuatan sabun, cairan desinfketan dan handsanitier alami melalui video tutorial dan sosialisasi secara langsung. Masih berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), program kerja ketiga ada edukasi dan penyediaan fasilitas cuci tangan di tempat umum. Hal ini dilakukan agar perilaku mencuci tangan yang benar selalu diterapkan.

Program kerja keempat yaitu edukasi dan pembagian masker. Masker di saat pandemic menjadi barang yang harus digunakan kemana saja. Hal ini bertujuan agar masyarakat terhindar dari infeksi COVID-19. Selanjutnya, program kelima bimbingan belajar dan eksperimen. Selama proses bimbingan belajar anak-anak sangat berantusias karena dapat belajar dan bertemu teman. Eksperimen dilakukan sebagai bentuk pengenalan anak-anak terhadap sains.

Program kerja terakhir yaitu membantu pelaksanaan posyandu dan mengadakan senam sehat di RT 02/RW 05. Saat pelaksanan senam sehat warga terlihat antusias karena memiliki kegiatan yang bermanfaat dan sebagai salah satu penerapan PHBS. Kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih 40 hari diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga terhadap informasi COVID-19, penerapan protocol kesehatan, meningkatkan ketrampilan dan dapat mewadahi kegiatan belajar anak-anak setempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun