Mohon tunggu...
MEGA AYU LESTARI
MEGA AYU LESTARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - ada

mencari jati diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Matematika Ramah Pikiran bersama Tridatu

17 Mei 2022   10:51 Diperbarui: 17 Mei 2022   10:54 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Belajar Matematika Ramah Pikiran Bersama Tridatu

Generasi muda merupakan penduduk yang berperan sayang penting dan sangat berpotensi membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Salah satu wadah pemuda di desa yaitu Organisasi Karang Taruna. Yang dimana Karang Taruna ini sebagai tonggak partisipasi sosial di masyarakat, khususnya kepedulian terhadap minat belajar pada anak desa. Sasaran yang ingin dicapai oleh karang taruna difokuskan kepada pembangunan desa dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, salah satunya belajar bareng Tridatu.

Motivasi diadakannya program kerja ini yaitu karena kesibukan para orang tua dalam bekerja sehingga waktu untuk mendampingan anak-anaknya berkurang bahkan tidak ada, dengan begitu anak menjadi malas belajar dan merasa kurang kepedulian dari orang tua. Disini orang tua tidak bisa disalahkan sepenuhnya, karena kebutuhan keluarga semakin tambah tahun semakin mahal. Untuk itu kami sebagai generasi muda desa mempunyai kesadaran untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat program kerja karang taruna yaitu belajar matematika ramah pikiran. Kenapa harus matematika dan tidak mata pelajaran lain? Kegiatan belajar bareng Tridatu ini mencakup materi umum untuk anak SD, dan untuk anak SMP dan SMA kami mengambil dua mata pelajaran yaitu matematika dan bahasa inggris.

Mengingat betapa penting dan perlunya ilmu matematika dalam kehidupan sehari-hari dan menepis rumor yang beredar bahwasanya matematika itu sulit, mengerikan dan membosankan. Dalam wadah ini anak-anak desa diberi kesempatan untuk bertanya terkait materi matematika yang kurang dipahami, bertanya pekerjaan rumah yang belum bisa, dan  mendapatkan stimulus untuk materi selanjutnya.

Karang taruna Tridatu sendiri terdiri dari berbagai kalangan pemuda, ada yang sudah bekerja, ada yang anak kuliahan, ada juga anak sma kelas 12. Disini kita saling merangkul dalam menjalankan program kerja yang telah disusun. Dengan beberapa pemuda yang berkuliah bisa kita manfaatkan pengetahuan dan pengalamnya dalam bidang pendidikan. Pertemuan kemarin saya berkesempatan untuk menjadi tentor materi aritmatika sosial kelas tujuh. Karena terhalang jarak menjadikan pembelajaran Matematika Ramah Pikiran ini dilakukan secara daring melalui platform google meeting.

Matematika adalah ilmu yang pasti, pasti berguna bagi kehidupan dan pasti ada di beberapa mata pelajaran juga. Semisal waktu sekolah memilih jurusan ips atau bahasa daripada ipa dengan niatan untuk menghindari matematika, tetapi yang didapat kenyataannya tetap mendapat mata pelajaran matematika. Hanya saja yang membedakan antara matematika ipa dengan matematika ips dan bahasa berapa pada tingkat pendalaman materi, di jurusan ipa siswa akan mendapatkan matematika wajib dan juga peminatan sedangkan di jurusan ips siswa hanya mendapatkan salah satu dari dua tersebut, yang membedakan juga lama jam pelajaran yang didapat siswa.

Matematika secara umum merupakan suatu ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar sehingga dapat didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat serta dilambangkan dengan simbol yang memiliki arti dan juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan bilangan. Pengertian matematika menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

  • Carl  Friedrich Gauss, Friedrich menyatakan bahwa matematika itu sebagai "Ratu Ilmu".
  • James dan James (1976) Matematika adalah pola pikir, terorganisir, bukti logis, matematika merupakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat representasi dari simbol dan padat, lebih bahasa simbol dari sebuah ide daripada kedengarannya.
  • Suherman (2003) Matematika merupakan bentuk disiplin pemikiran dan prosedur pengolahan logika baik secara kuantitatif maupun kualitatif

Kenapa kita harus belajar matematika ? karena ilmu matematika sangat bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat. Manfaat matematika diantaranya, sebagai berikut :

  • Dengan ilmu matematika kamu dapat menyelesaikan masalah umum karena terbiasa berpikir menggunakan logika dan bernalar, dan tentunya masalah yang berhubungan dengan bilangan.
  • Logika matematika dapat digunakan dalam berbisnis atau berdagang
  • Terbiasa hidup teliti, dan bisa menentukan pilihan antara hemat dan rugi sebelum melakukan tindakan
  • Melatih kesabaran, karena dalam pengaplikasian matematika di pelajaran tidak hanya satu kali pengerjaan sudah mendapatkan jawaban, adakalanya kita bisa mengerjakan soal tersebut sampai berkali-kali hingga menemukan jawaban yang tepat
  • Menjadikan kita disiplin

Salah satu materi matematika yaitu aritmatika sosial, yang dimana materi ini membahas tentang perhitungan keuangan dan perdagangan. Aritmatika sosial adalah ilmu yang sangat berhubungan langsng dengan aktivitas sehari-hari. Mengutip dari buku Aplikasi Sederhana Matematika dalam kehidupan kita karya Burhanuddin Arif Nurnugroho (2012 : 29), aritmatika sosial adalah ilmu yang membahas transaksi ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yang dipecahkan dengan aplikasi aritmatika. Materi yang dibahas di aritmatika sosial diantaranya yaitu pengertian penjualan, pembelian, harga jual, harga beli, untung, rugi, bruto, neto, tara, bunga tunggal, pajak, dan diskon. Sedangkan meteri yang berhubungan dengan ekonomi yaitu harga jual, harga beli, untung, dan rugi.   

Dengan diadakannya kegiatan Belajar Matematika Ramah Pikiran diharapkan para anak-anak bangsa lebih mahir dalam bermatematika, meskipun tinggal di desa tidak menjadi alasan tertinggalnya ilmu pengetahuan dan minat belajar. Anak desa juga mempunyai harapan hidup yang sama-sama cerah dengan anak kota, mempunyai kesempatan sama dalam meraih cita-citanya. Untuk itu perlu adanya perubahan pola pikir untuk anak desa, hal ini sangat diperlukannya kontribusi langsung dari para pemuda desa. Sudah selayaknya dan sepatutnya organisasi pemuda desa yang biasa disebut karang taruna itu mendapat perhatian dari pemerintah.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun