Pengimplementasian Manfaat dari Belajar Matematika pada Kehidupan Sehari-hari

Pengimplementasian Manfaat dari Belajar Matematika pada Kehidupan Sehari-hari 

Implementasi berasal dari kata " to implement "artinya mengimplementasikan, yang dimana yang dimana arti implementasi ialah kegiatan yang dilakukan melalui perencanaan dan mengacu pada aturan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), implementasi merupakan suatu tindakan pelaksanaan atau penerapan. Sedangkan menurut para ahli mengartikan implementasi itu sebagai suatu tindakan yang dilakukan baik individu atau kelompok guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan diawal kebijakan.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama belajar adalah kegiatan menimba ilmu. Pengertian belajar secara umum adalah semua aktivitas mental atau psikis yang dilakukan seseorang sehingga menimbulkan perubahan perilaku yang berbeda antara sebelum dan sesudah belajar. Belajar juga dapat diartikan sebagai perubahan pada diri manusia baik secara kualitas maupun kuantitas kearah yang lebih baik dari sebelumnya. Belajar merupakan tempat berproses dan unsur yang sangat fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Sedangkan arti belajar berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Pengertian belajar menurut salah satu ahli, yaitu Gagne (1977) menyataka bahwa belajar adalah suatu jenis perubahan yang diperlihatkan di dalam perubahan tingkah laku, yang keadaannya tidak serupa berasal dari sebelum individu berada di dalam suasana belajar dan sesudah jalankan tindakan yang mirip itu. Berbeda bersama perubahan serta-merta akibat refleks atau tabiat yang cuma berbentuk naluriah.

 Adapun tujuan belajar secara umum sesuai dengan pengertian diatas ialah untuk memperoleh dan meningkatkan tingkah laku manusia baik pengetahuan, keterampilan, sikap positif, dan berbagai kemampuan lainnya. Menurut Sudirman "2011 : 26-28" tujuan belajar secara umum ada tiga, antara lain yaitu :

1. Untuk mendapatkan pengetahuan, Output dari kegiatan belajar kita adalah berupa meningkatnya pola berpikir kita dalam menghadapi dan menyikapi suatu hal. Pengetahuan akan meningkatkan kemampuan berpikir kita begitu pula sebaliknya. Dengan kata lain pengetahuan dan pola pikir seseorang tidak dapat dipisahkan. Jadi kesimpulannya tujuan belajar tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru melainkan juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir seseorang.
2. Untuk menanamkan konsep dan keterampilan, Melalui proses belajar seseorang akan memiliki keterampilan. Sedangkan penanaman konsep diperlukan yang namanya keterampilan, baik keterampilan jasmani maupun rohani.
3. Dapat membentuk sikap, Proses pembelajaran jugadapat membentuk sikap seseorang. Dalam pembentukan sikap mental peserta didik sangat diperlukan adanya kombinasi pendidikan karakter.

Seseorang dikatakan belajar jika telah menenuhi beberapa ciri-ciri berikut :

1. Terjadinya perubahan tingkah laku (psikomotorik, kognitif, afektif)  kearah yang lebih baik
2. Terjadi perubahan tingkah laku yang permanen
3. Bersifat positif dan aktif
4. Memiliki obyek dan terarah
5. Meliputi segala tingkah laku individu

Matematika secara etimologi berasal dari Bahasa Yunani Kuno yakni, mathema yang mempunyai arti pengetahuan, ilmu pengetahuan serta belajar. Secara singkat matematika merupakan ilmu pengetahuan tentang kuantitas, strutur, ruang, dan perubahan. Matematika memiliki kata sifat berupa mathematikos yang artinya pengkajian dan ketekunan belajar. Matematika juga merupakan hasil olah pikir yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. Sedangkan pengertian matematika menurut beberapa ahli diantaranya :

• Albert Einstein, Menyatakan bahwa "sejauh hukum matematika mengacu pada realitas, mereka tidak yakin, dan sejauh mereka yakin, mereka tidak mengacu pada realitas."
• Andi Hakim Nasution, "matematika adalah ilmu struktur, rangka (pesanan), dan hubungan yang mencakup dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan penggambaran obyek."

Hakikat matematika adalah menguraikan apa sebenarnya matematika itu, baik ditinjau dar segi arti kata, matematika, matematika sebagai ilmu, maupun peran dan matematka diantara cabang ilmu pengetahuan serta manfaat. Sedangkan karakteristik dari matematika sendiri antara lain, sebagai berikut :

• Obyek pembahasannya berupa abstrak
• Pembahasannya mengandalkan nalar
• Berpola pikir deduktif
• Konsisten dalam sistemnya
• Memperhatikan semesta pembicaraannya

Cabang- cabang pembagian ilmu matematika diantaranya, sebagai berikut :

1. Aritmatika, Merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang operasi dasar bilangan, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, persen, pemangkatan, dsb.
2. Geometri, Merupakan cabang ilmu matematika yang membahas terkait pengukuran bidang, bentuk, ruag, volume, dan luas.
3. Trigonometri, Merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang sudut dalam segitiga dan fungsi trigonometri seperti sinus, cosinus, tangen. Contoh penerapan ilmu trigonometri dalam kehidupan sehari-hari seperti sistem navigasi satelit, dan menghitung tinggi pohon (pramuka).
4. Aljabar, Merupakan cabang matematika yang bisa dikatakan sebagai generalisasi dari bidang matematika. Penerapan aljabar dalam kehidupan sehari-hari biasanya untuk para ahli komputer dan pemrograman .
5. Statistika, Merupakan cabang ilmu matematika yang membahas tentang pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.
6. Kalkulus, Merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang batas, turunan, integral, dan deret tak hingga.

Matematika merupakan ilmu yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, tetapi banyak siswa mengira bahwasanya matematika itu ilmu yang mengerikan dan membosankan, padahal matematika memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai berikut :

1. Membangun pola pikir yang sistematis, Dengan mempelajari matematika,seseorang dapat berpikir secara sistematis. Hal tersebut dikarenakan terbiasa menyelesaikan perhitungan dan berlatih deret.
2. Meningkatnya logika dalam berpikir, Dengan mempunyai berpikir dengan logika yang baik, maka dapat membantu menajamkan pola pikir dalam mengambil keputusan. Jika seseorang dapat berpikir secara logis tidak akan mudah tertipu dengan informasi hoax.
3. Menjadi generasi muda penuh perhitungan, Menurut para ahli manfaat dari belajar matematika bagi generasi muda ialah menjadikan mereka pemuda yang penuh perhitungan dalam mengambil keputusan.
4. Mempunyai pengetahuan terkait untung dan rugi
5. Melatih sikap sabar, teliti, dan cermat, Karena dalam menyelesaikan soal matematika perlu waktu untuk mengitung, tidak bisa tergesa-gesa. Dengan begitu seringnya mengerjakan soal-soal matematika dapat menjadikan seseorang yang teliti, cermat, dan sabar.
6. Meningkatkan daya pikir yang kritis dan kreativas, Ilmu matematika melatih seseorang untuk terus berpikir kritis dan jernih. Logika kita akan berjalan secara benar dan berkembang terus menerus. Mereka yang terbiasa dengan matematika akan pandai berhitung dan menganalisis suatu masalah secara obyektif.
7. Materi matematika yang serba guna