Mohon tunggu...
Mega Aulia Hijrah
Mega Aulia Hijrah Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pecinta kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mahasiswa Kupu-Kupu

14 November 2016   21:08 Diperbarui: 14 November 2016   21:22 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat datang di kehidupan kampus, wahai mahasiswa-mahasiswa baru!!! Yah, sebenernya kurang pas juga sih bahas soal ini di bulan November. Musim hujan yang dingin menusuk tulang terlebih buat jomblo-jomblo ditambah lagi banjir bandung,  eh banjir bandang, harusnya bahas yang anget-anget dong. Tapi ini juga ga kalah anget ko, guys. Terutama buat kamu si introvert yang sering kebingungan saat ada di kerumunan orang banyak, kesulitan masuk dalam obrolan kelompok, dan sering ngerasa kecapean seudah "terpaksa" berinteraksi sama orang banyak. 

Mungkin ini menjadi kekhawatiran kebanyakan introvert, bahwa kekurangannya akan menghambat kesuksesan di masa depan, bahwa kesulitannya berinteraksi akan membuatnya susah menyampaikan idenya dan kurang begitu dipercaya orang lain padahal ide yang dimiliki oke banget daripada orang yang koar-koar ga jelas tapi lebih pede. 

Padahal... hal-hal inilah yang bakal banyak ditemui juga dalam sebuah organisasi. Buat ana pribadi, jujur situasi ini mengerikan. Ana ga terlalu nyaman ada di lingkungan seperti organisasi, yang mengharuskan interaksi dengan banyak orang sekaligus. Tapi berbagai ketakutan pada kemampuan diri, dan nasib ana yang penyendiri ini di masa depan, akhirnya di semester 4 ana masuk salah satu organisasi. Tentunya ana gabung bareng-bareng dengan angkatan satu tahun di bawah ana, mahasiswa baru semua. Setelah masuk organisasi pun, ana merasa ga nyaman dan sering menghilang tanpa kabar. 

Hal yang menjadi penyesalan di tahap ini, di semester 5 sekarang ini, adalah ana ga fokus sama apapun. Ana khawatir sama masa depan ana hanya gara-gara ana anak non himpunan, ga masuk organisasi apa-apa. Di sisi lain waktu dan pikiran ana jadi terbuang, dan ga fokus sama kelebihan diri sendiri. Setengah disini, setengah disana. Padahal masa depan ga tergantung sama organisasi. Masa depan itu Allah yang atur, dan kita yang berusaha. Berusaha dengan jalan apa? Organisasi aja? Ngga ko, yang penting kita punya "kemampuan". 

Nah, poin inilah yang menurut ana cukup menarik. Kamu yang masih mahasiswa baru, jangan sampai mengulang kesalahan yang ana buat. Ana punya beberapa tips buat mahasiswa baru yang merasa dirinya introvert. Kalau kamu introvert yang masih bisa mentolerir interaksi dalam sebuah organisasi, silahkan masuk organisasi. Banyak manfaat yang bisa kalian dapatkan disana. Tapi kalau kamu introvert yang sulit mentolerir hal itu, jangan takut tentang masa depan. Kamu bisa lakuin tips-tips di bawah ini:

1. Menulis

Menulis bagi introvert adalah pelarian terbaik saat ia tidak bisa menyampaikan apa yang ada di pikirannya dengan cara berbicara. Seringkali saat bicara, introvert tidak dapat menyampaikan gagasannya dengan benar dan disalahpahami oleh pendengarnya. Ini kadang frustating banget buat introvert kaya ana. Maka, menulislah. Baik itu untuk disimpan sendiri maupun untuk dibagikan kepada banyak orang. Bagikan pikiran-pikiran kalian, dan simpan sendiri pertanyaan-pertanyaan mengenai kehidupan, mengenai apa yang membuat kalian takuti, tentang apa yang membuat kalian kebingungan di alam raya ini. Niscaya kamu akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kamu tadi. Tidak instan memang, tapi menulis semua itu akan membantu kamu menemukan jawaban atas pertanyaanmu sendiri sedikit demi sedikit. Itulah yang membuat introvert kuat. Kata-kata membuat introvert ada dalam performa terbaiknya.

2. Temukan Potensi Diri

Yakinlah bahwa setiap manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada manusia yang sama sekali tidak dapat melakukan apapun. Temukan potensi dirimu, mulailah dari hal yang kamu sukai. Kamu suka anime? Kamu bisa coba mulai belajar bahasa Jepang, atau belajar menggambar manga, atau menulis cerita fantasi penuh imajinasi. Kamu suka musik? Mungkin kamu bisa coba mulai belajar main gitar dan sejenisnya. Kamu suka baca novel? Mungkin kamu bisa coba mulai menulis cerita-ceritamu sendiri. Inti dari hal ini adalah mengembangkan kemampuanmu di suatu bidang yang akan kelebihanmu. 

3. Belajar Lebih Ramah 

Kesan yang paling sering teman-teman ana di lingkungan baru dari ana adalah, ana orang yang sombong. Ini kesalahan ana sendiri yang selalu mengisolasi diri, dan pelit bicara. Mulai sekarang, mari kita belajar lebih ramah lagi. Senyum adalah modal yang kadang cukup mahal buat introvert. Tapi percaya deh, kita orang yang pelit senyum, tiba-tiba senyum pasti kesannya beda banget. Lebih manis (eaaaa) karena image kita sebagai orang sombong selama ini. Mulai sapa orang-orang yang kita kenal jika berpapasan di jalan, dan cobalah untuk lebih antusias dalam menanggapi percakapan. Hindari menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan singkat karena lawan bicara akan bingung untuk menanggapinya lagi, dan akhirnya percakapan akan berakhir begitu saja. Orang lain juga mungkin akan malas untuk mengajak kita bicara lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun