Mohon tunggu...
Mega mohala
Mega mohala Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Pengalaman adalah kebermaknaan dalam pembelajaran hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak

22 Januari 2021   11:19 Diperbarui: 22 Januari 2021   11:24 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Orang tua merupakan tempat dimana anak memperoleh pendidikan. Keluarga juga mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia, terbentuknya keluarga untuk memperoleh kepentingan yang sama (Triyo Suprayitno, 2010:117). Orang tua sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak memiliki peranan untuk dapat memberikan pendidikan awal sebagai bekal pengalaman untuk anak-anak mereka. Peranan orang tua sangat penting bagi pendidikan anakanak karena orang tua memberikan pengaruh yang di signifikan terhadap prilaku anak sebab seorang anak akan meniru sikap dan perilaku ayah dan ibunya.

Secara kodrat ayah dan ibu diberikan anugerah oleh Tuhan Pencipta berupa naluri sebagai orang tua. Karena naluri ini, timbul rasa kasih sayang para orang tua kepada anak-anak mereka, sehingga secara moral keduanya mempunyai tanggung jawab untuk memelihara, mengawasi, melindungi serta membimbing anak mereka.

Seorang anak akan tumbuh dengan baik apabila dia memperoleh pendidikan yang baik secara informal. Pendidikan didalam keluarga diperoleh anak dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Hal ini dapat dilihat dari hubungan yang terjadi antar anggota keluarga dalam kegiatan sehari-hari.
Dalam meningkatkan bangsa yang berkualitas, diperlukan pembangunan pendidikan yang didasari dengan tingginya mutu pendidikan. Setiap anak memerlukan pendidikan yang layak untuk meningkatkan taraf hidup sehingga secara nyata memerlukan suatu lembaga yang mampu meningkatkan pendidikan anak dalam pendidikan keuarga.

Orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan keluarga didalam keluarga itu tidak penting karena dasar yang utama yang harus orang tua berikan kepada anak adalah pendidikandidalam keluarga. Dimana pendidikan keluarga adalah pendidikan yang tidak mempunyai bentuk program yang jelas dan resmi. Sebagai media penerapan pendidikan didalam keluarga bagi anak, sebuah keluarga harus mampu memberikan kenyamanan untuk bisa memudahkan dan membantu anak dalam menerima pengajaran yang diberikan oleh orang tua. Orang tua harus mampu memperhatikan dan memberikan contoh bagi anak dalam bertingkah laku melalui aktifitas sehari-hari.

Orang tua didalam keluarga bertanggung jawab untuk memperhatikan tumbuh kembang anak, mengawasi perkembangan anak serta mengajarkan nilai-nilai agama,akhlak dan sosial bagi anak. Sebagaimana yang diungkapkan Triyo Suprayitno (2010: 117) bahwakeluarga merupakan institusi sosial yang bersifat universal multifungsional.

Namun kenyataannya sekarang ini masih ditemukan pendidikan didalam keluarga nelayan yang belum berjalan dengan baik. Pendidikan didalam keluarga dinilai berhasil dan berjalan dengan baik semua tergantung pada orang tua masing-masing, apabila pendidikan didalam keluarga tidak berhasil, itu karena orang tua yang belum mampu untuk memenuhi peranan sebagai pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari pendidikan agama. Anak sering melupakan untuk melaksanakan sholat, mengaji dan TPA. Dimana orang tua didalam keluarga sangatlah penting dalam mengajarkan anak dalam pendidikan agama. kurangnya waktu dan perhatian orang tua yang berprofesi sebagai nelayan alasan yang menyebabkan kurannya intensitas dari hubungan yang terjadi antar orang tua dan anak dalam suatu keluarga. orang tua yang berprofesi sebagai nelayan kurang memberikan waktu kepada anak-anak mereka, sehingga orang tua yang berkerja sebagai nelayan terutama ayah kurang memperhatikan anak dalam memberikan pengajaran didalam keluarga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun