Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah Benar Kalau Jamu punya Khasiat Baik untuk Dikonsumsi Anak?

26 September 2022   09:58 Diperbarui: 26 September 2022   10:10 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Medio network

Oleh: Alifia Putri Yudanti

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan pengobatan tradisionalnya. Salah satunya yang terkenal dan kerap dikonsumsi oleh masyarakat luas adalah jamu. Bahkan, jamu telah dikonsumsi sejak bertahun-tahun yang lalu. 

Biasanya, jamu diracik menggunakan tanaman obat hingga rempah khas Indonesia, seperti jahe atau kunyit. Sampai saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang masih mengonsumsi jamu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga bisa mengonsumsinya. Jika kita ingat kembali ada salah satu merek jamu, yaitu Buyung Upik, yang terkenal di kalangan anak-anak.

Ada pula tokoh anak bernama Laras yang mengunjungi toko jamu rempah milik Bu Asih dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk “Dongeng Jamu Rempah Ibu Asih”. Di sana, ia belajar bagaimana proses pembuatan jamu.

Jamu Memberikan Manfaat

Pada masa pertumbuhannya, anak-anak kerap mengalami berbagai masalah, seperti hilangnya nafsu makan. Alhasil, tidak sedikit orangtua yang akhirnya menggunakan jamu sebagai solusi.

Bahkan, penelitian Handajani dan Widhiastuti (2019) mengungkapkan bahwa jamu dapat meningkatkan berat badan pada anak. Jenis jamu yang digunakan adalah ramuan jamu cekok.

Jamu jenis ini memiliki kandungan kunyit, temulawak, temu ireng, temu giring, lempuyang emprit, papaya, sambiloto, dan tempe bosok. Bahkan, dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, dengan dosis 1.125-2.500 mg kurkumin per hari tidak ditemukan adanya toksisitas. 

Mayoritas jamu pada anak dikhususkan untuk menambah nafsu makan dan meningkatkan imun. Sementara itu, klaim lainnya sangat jarang karena keterbatasan usia anak untuk mengonsumsinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun