Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Siap Pitching ke Investor? Pastikan Kamu Menghindari Kesalahan Fatal Ini!

18 Juli 2022   23:40 Diperbarui: 19 Juli 2022   00:07 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Intania Ayumirza Farrahani

Pitching atau mempresentasikan ide dan strategi bisnis kepada investor guna mendapat pendanaan adalah salah satu momen penting bagi para pendiri bisnis rintisan (startup).

Setiap harinya, ada puluhan bahkan ratusan ide brilian yang dapat didengarkan oleh para investor. Caramu dalam mengolah bahan presentasi dan menyampaikannya adalah pekerjaan rumah yang harus dikuasai sebelum beraksi di depan calon investor.

Kali ini, kita akan membahas kesalahan-kesalahan yang perlu dihindari dalam mempresentasikan bisnismu berdasarkan pandangan dari Juvenco Pelupessy, Principal di Skystar Capital di siniar (podcast) OBSESIF season tiga episode ke-5, "Juvenco Pelupessy: How to Deliver A Killer Pitch Deck".

Sebagai informasi, Skystar Capital adalah pemodal ventura yang berfokus pada pendanaan awal untuk perusahaan rintisan berbasis teknologi.

1. Penjelasan yang berbelit

Proses pitching umumnya hanya berlangsung dalam waktu yang singkat. Tugasmu adalah memanfaatkan waktu singkat itu secara efisien dengan teknik presentasi yang sederhana, tetapi tepat sasaran.

Kamu tentu tidak ingin kehilangan kesempatan memperoleh pendanaan hanya karena calon investormu tidak bisa memahami apa yang sebenarnya ditawarkan oleh perusahaanmu.

Untuk itu, hindarilah istilah-istilah rumit atau teknis yang tidak banyak dipahami orang secara umum. Menimbang keragaman latar belakang pendidikan, status sosial, hingga usia calon investor, sebaiknya kamu menggunakan istilah yang pasti dipahami olehnya.

Penjelasan yang berbelit hanya akan membuat presentasimu sulit dipahami sehingga masalah yang hendak diselesaikan oleh bisnismu akan terkesan terlalu kompleks. Bisa jadi, hal tersebut justru mengalihkan perhatian calon investor dari bahasan utama yang kamu sampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun