Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

NFT Pilihan

Bijak Sebelum Membeli NFT, Tak Semua Orang Seberuntung Ghozali Everyday

2 Juli 2022   23:14 Diperbarui: 2 Juli 2022   23:17 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
NFT (Freepik/ASolano)

Oleh: Fauzi Ramadhan dan Brigitta Valencia Bellion 

Pada bulan Januari lalu, jagat dunia maya dihebohkan oleh kemunculan Ghozali, seorang pemuda yang menjual swafoto dirinya sebagai Non-Fungible Token (NFT) di situs OpenSea. 

Lelaki yang konsisten mengunggah swafotonya di situs tersebut sejak 2017 ini dikabarkan telah meraup keuntungan dari NFT sebesar Rp1,5 miliar. 

Keuntungan yang didapatkan Ghozali lantas menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang serupa dengannya. Tak butuh waktu lama, situs OpenSea kemudian dibanjiri oleh foto-foto orang Indonesia yang dijual sebagai NFT. 

Fenomena ini lalu disebut sebagai Ghozali Effect. 

Nago Tejena, seorang psikolog klinis yang juga mengoleksi NFT, turut berkomentar mengenai fenomena ini melalui siniar (podcast) OBSESIF episode "What's Going on With NFT and Digital Society?". 

Selain berkomentar, ia juga membagikan pengalamannya ketika mengenal NFT pertama kali dan tergabung dalam masyarakat dunia aset digital tersebut.

Sebagai psikolog klinis, kehidupan Nago sehari-hari diisi oleh pertemuan-pertemuan bersama klien. Namun, hal itu tidak membuatnya tutup mata dengan pentingnya literasi finansial. 

Ia lantas mempelajari instrumen-instrumen investasi, seperti reksadana dan saham. Akan tetapi, ia merasa tidak bersemangat untuk mempelajari instrumen investasi tersebut. 

Nago kemudian terus belajar hingga pada akhirnya berkenalan dan tertarik dengan dunia NFT. "Aku merasa cukup relate dengan komunitasnya," katanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun