Oleh: Ristiana Dwi PutriÂ
SETIAP perkembangan anak memerlukan bantuan dan dorongan dari lingkungan sekitar, terutama keluarga dan orangtua. Saat ini, pendidikan anak usia dini sangat diperlukan dalam pembentukan karakter anak. Pendidikan karakter yang kuat akan menciptakan pribadi yang unggul dalam beragam aspek.Â
Pembelajaran bagi anak usia dini dapat dilakukan dengan belajar sambil bermain. Melalui bermain, anak dapat mengeksplorasi hal-hal yang sudah diketahuinya dan menemukan hal-hal baru. Selain itu, guna membantu perkembangan dan potensi anak dapat juga dilakukan dengan media bercerita atau mendongeng.Â
Terutama bagi anak yang memiliki gaya belajar auditori (mendengarkan). Anak yang auditori memiliki kemampuan lebih dalam menyerap informasi melalui penjelasan yang didengarkan.Â
Oleh karena itu, mengenalkan dan membiasakan anak mendengarkan dongeng dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan.Â
Kisah-kisah yang terkandung dalam cerita dongeng tidak hanya kisah fiksi, tetapi juga menggambarkan pelajaran moral melalui karakter yang ditampilkan dalam cerita.Â
Seorang anak akan belajar banyak dengan mendengarkan cerita-cerita menarik dalam dongeng. Tidak hanya itu, mendongeng juga memiliki beragam manfaat bagi tumbuh kembang anak.Â
Mengasah ketajaman kognitifÂ
Cerita memiliki keterkaitan dengan perkembangan kognitif anak serta mengajak anak untuk berpikir dan menganalisis cerita yang didengar untuk menilai atau memecahkan masalah yang ada. Meskipun sebagian besar cerita dalam dongeng adalah kisah fiksi, tetapi hal ini membantu anak dalam ketajaman kognitif anak.Â
Kecerdasan emosional anak juga dilatih dari cerita seperti dongeng karena membantu mereka menemukan solusi dan strategi yang berbeda untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh anak.Â