Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Fakta Diplomat yang Wajib Kamu Tahu

30 April 2022   22:54 Diperbarui: 10 Mei 2022   16:31 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berjabat Tangan (DOK. FREEPIK/Rawpixel)

Oleh: Alifia Riski Monika & Brigitta Valencia Bellion

Profesi diplomat sebagai perwakilan suatu negara di wilayah negara lain, tentu tidak mudah. Berbagai kualifikasi harus dipenuhi oleh seorang diplomat sebelum ia menjadi representasi suatu negara, yang juga menjadi kunci keberhasilan dalam berdiplomasi antar negara. 

Berdasarkan kamus Cambridge, diplomat adalah orang yang secara resmi mewakili kepentingan suatu negara di negara asing. Peran dan tanggung jawab seorang diplomat diantaranya adalah promoting, representing, protecting, negotiating, dan reporting. 

Promoting adalah mempromosikan kebudayaan negara asal agar menarik investor asing. Representing yaitu tugas utama seorang diplomat untuk mewakili negara dan pemerintahannya. Protecting yaitu seorang diplomat harus melindungi kepentingan negaranya. 

Negotiating adalah diplomat harus mampu menyelesaikan masalah bilateral maupun non bilateral sampai terjadinya suatu kesepakatan. 

Sedangkan reporting, diplomat harus melaporkan kegiatan ke pemerintah asal, dan memberikan rekomendasi atas kejadian yang terjadi di negara tugasnya. 

Jadi Diplomat Tak Harus Berlatar Belakang Hubungan Internasional 

Menjadi perwakilan di negara lain mengharuskan diplomat menguasai berbagai bahasa Internasional atau bahasa negara tempat ia ditugaskan. 

Tak heran, lulusan sastra dari bahasa asing juga bisa loh, jadi seorang diplomat. Selain penguasaan bahasa Inggris, diplomat juga sebaiknya menguasai bahasa Spanyol, Prancis, Arab, Rusia, dan Mandarin sebagai bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Duta Besar untuk negara tertentu pun seharusnya menguasai bahasa negara di mana ia ditugaskan.

Melansir kompas.com, peluang menjadi seorang diplomat atau duta besar juga dimiliki oleh mahasiswa jurusan ilmu politik. Pengetahuan mengenai sistem politik, kekuasaan, dan birokrasi pemerintahan juga dibutuhkan saat menjalani profesi ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun