Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Fakta Diplomat yang Wajib Kamu Tahu

30 April 2022   22:54 Diperbarui: 10 Mei 2022   16:31 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berjabat Tangan (DOK. FREEPIK/Rawpixel)

Jurusan ilmu komunikasi juga mempunyai peluang yang sama untuk menjadi seorang diplomat. Kemampuan public speaking dan berpikir kritis-analitis-strategis juga dibutuhkan saat bekerja sama dengan negara lain. 

Punya Paspor Tersendiri 

Paspor merupakan hal yang wajib dibawa ketika berpergian ke luar negeri. Paspor merupakan dokumen perjalanan resmi yang dikeluarkan kepada warga negara asal maupun seorang diplomat yang keabsahannya diakui secara internasional. 

Seorang diplomat memiliki keistimewaan untuk mempunyai paspor diplomatik, atau yang familier dengan warna paspor hitam. Pemilik paspor ini tentu bisa menikmati beberapa kemudahan bahkan kekebalan di negara tempat diplomat ditugaskan. 

Namun, pemilik paspor diplomatik tidak selalu memiliki kekebalan diplomatik. Pemberian hak istimewa kekebalan diplomatik harus berasal dari pemerintah negara yang memberikan status diplomatik tersebut. 

Paspor diplomatik yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia ini diperuntukkan diplomat dan pejabat pemerintah guna melaksanakan tugas yang berhubungan dengan perjalanan internasional atau pendampingan. 

Melansir kemlu.go.id, memiliki paspor diplomatik tidak menjadikan seorang diplomat bebas visa perjalanan, ketika berpergian ke negara yang bukan akreditasinya, ia tetap harus mendapatkan visa non-diplomatik. 

Jenjang Karir Diplomat 

Melansir Gramedia.com, seorang diplomat memiliki potensi karir yang bisa berkembang kedepannya. Jenjang pangkat/gelar diplomatik untuk diplomat, dimulai dari Diplomat Pertama pada posisi terendah, hingga Diplomat Utama pada posisi tertinggi. 

Tentunya setiap jabatan diplomatik memiliki tugasnya masing-masing. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai jabatan fungsional Diplomat, yaitu: 

  • Diplomat Ahli Pertama. Terdiri dari Atase dan Sekretaris III. 
  • Diplomat Ahli Muda. Terdiri dari Sekretaris II dan Sekretaris I. 
  • Diplomat Ahli Madya. Terdiri dari Counsellor, Minister Counsellor dan Minister. 
  • Diplomat Ahli Utama. Tingkatan tertinggi seorang diplomat yang biasanya memimpin suatu perwakilan negara atau Duta Besar.

Dalam siniar Obsesif bertajuk "Haruskah Lulusan Hubungan Internasional jadi Diplomat?'' Edwin Canggadibrata juga membagikan kisah lain seputar dunia Hubungan Internasional yang kerap dikaitkan dengan karier Diplomat. Dengarkan siniarnya sekarang juga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun