Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gamophobia: Ketika Pasangan Takut Berkomitmen ke Jenjang Lebih Serius

20 April 2022   14:03 Diperbarui: 20 April 2022   14:11 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada beberapa pasangan yang takut untuk berkomitmen (Pixabay/Anemone123)

Oleh: Alifia Putri Yudanti

Dalam suatu hubungan, komitmen sangat berperan penting apabila ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Namun, ada beberapa orang yang justru takut untuk memulainya.

Menurut dr. Dharmawan A. Purnama, Ph.D, seorang Psikiater FKUI, dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk "Pasangan Takut Berkomitmen? Gamophobia atau Philophobia?", kondisi tersebut dinamakan sebagai gamophobia.

Apa Itu Gamophobia?

Menurut dr. Dharmawan, ketakutan dalam hubungan biasanya tak hanya soal komitmen untuk menikah, tetapi juga cinta. Namun, yang kerap ditemui adalah ketakutan untuk menikah.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan kondisi takut dan cemas yang berlebihan ketika disinggung perihal topik ini. "Gejala-gejala kecemasan itu bisa meningkatkan sistem saraf otonom, ya, deg-degan, keringet dingin, depresi, cemas, sakit perut," ujarnya.

Melansir Healthline, fobia ini cukup jarang ditemukan dan dibahas. Meskipun begitu, pesatnya perkembangan zaman dan banyaknya kekhawatiran soal pernikahan, membuat kondisi ini banyak dialami oleh kita.

Penyebab Gamophobia

dr. Dharmawan menekankan kalau kondisi ini bukan berasal dari bawaan saat kita lahir. Pada dasarnya, semua orang membutuhkan cinta. Namun, dalam perkembangannya, bisa saja ada gangguan.

Gamophobia bisa dipicu oleh berbagai hal. Misalnya, trauma pada masa kecil, sering kali melihat orangtua berkonflik, pernah dilecehkan, hingga di-ghosting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun