Mohon tunggu...
Media Trawlbens
Media Trawlbens Mohon Tunggu... Lainnya - Trawlbens adalah jasa pengiriman barang atau aplikasi cargo pertama di Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Trawlbens adalah start-up cargo pertama di dunia yang berkomitmen untuk memudahkan Anda untuk mengirim barang dengan murah dan aman. Kami juga ingin memberikan peluang kepada Anda untuk meraih kesuksesan dengan menjadi Mitra TrawlBens.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pembangunan Jalan Baru di Kendari, Penghubung Titik-Titik Strategis

1 Juli 2021   15:16 Diperbarui: 1 Juli 2021   15:57 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

TrawlbensBusiness - Proses pemerataan pembangunan terus dilakukan, guna mempercepat pemerataan perekonomian di Indonesia. Beberapa daerah secara praktis terus melakukan pembangunan jalan dan fasilitas pendukung, agar kegiatan bisnis bisa berjalan dengan lebih baik. Salah satunya adalah pembangunan yang dilakukan di Kendari, yakni jalan lingkar Konawe yang merupakan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pembangunan Jalan Lingkar Konawe ini berada di sekitar Kendari, Sulawesi Selatan dengan panjang yang direncanakan adalah 33 kilometer. Dengan keberadaan akses jalan raya yang lebih baik kualitasnya, maka idealnya kegiatan perekonomian masyarakat bisa berjalan lebih baik. Diharapkan dalam waktu dekat juga dapat memberikan stimulus pada perkembangan di kawasan industri Konawe.

Pembangunan Jalan Baru untuk Masyarakat dan Industri

Keberadaan jalan baru di kawasan Kendari ini sebenarnya merupakan hal yang sudah lama direncanakan. Mulai dilakukan riset dan analisa lingkungan sejak tahun 2016 lalu, akhirnya masuk dalam fase pengerjaan secara fisik dan mulai nampak hasilnya. Memang jalan ini belum akan selesai dalam waktu dekat. Namun ketika nanti sudah selesai dampaknya akan sangat besar untuk masyarakat dan industri.

Mengapa demikian?

Semua proses distribusi membutuhkan sarana jalan raya yang baik. Ketika jalan yang digunakan memiliki kualitas yang buruk, maka distribusi akan terganggu dan tidak bisa tepat waktu. Mundurnya waktu distribusi ini secara otomatis akan mengganggu permintaan dan penawaran di pasar, sehingga membuat perekonomian sulit berkembang.

Sebaliknya, ketika jalur distribusi lancar, jika diasumsikan jalan baru ini segera jadi dan memiliki kualitas yang baik, maka perdagangan akan berlangsung dengan lebih baik. Tanpa adanya hambatan atau keterlambatan, barang yang diperlukan bisa lebih cepat dikirimkan dari satu lokasi ke lokasi lain. Permintaan bisa dipenuhi tepat waktu, dan penjualan barang juga akan mengalami peningkatan.

Hal yang sama juga terjadi pada industri cargo dan logistik, yang mana sangat bergantung pada kondisi jalan yang dilalui armada jalur darat. Ketika jalur darat yang digunakan sudah baik kondisinya, estimasi pengiriman akan dapat dipercepat. Pelaku bisnis tentu saja akan sangat senang karena pengiriman barang dan komoditas bisa berlangsung lebih cepat lagi.

Menghubungkan Titik-Titik Strategis di Kendari dan Konawe

Jalan Lingkar Konawe ini sendiri nantinya akan menghubungkan beberapa titik strategis di Kendari. Mulai dari Pelabuhan Kendari, hingga ke Pusat Kawasan Industri Konawe. Jalan ini juga akan menghubungkan secara langsung Bandara Haluoleo dari Kabupaten Konawe dan Konawe Utara.

Tidak berhenti di sana saja, jalan sepanjang 33 kilometer ini juga akan menjadi penghubung antara Jembatan Teluk Kendari ke Pelabuhan Bungkutoko atau yang dikenal dengan New Port Kendari. Terus berlanjut hingga di Kawasan Industri Konawe yang berada di Morosi. Secara praktis ketika jalan menghubungkan pelabuhan ke titik strategis lain, maka artinya kabar baik untuk semua pengusaha cargo dan logistik karena pengiriman bisa dilakukan dengan lebih efisien dari segi waktu dan biaya.

Dengan biaya total sekitar Rp.70 miliar, pengerjaannya diperkirakan akan selesai pada tahun 2022. Ketika jalan ini jadi nantinya akan dilengkapi dengan bahu jalan yang berstandar serta galian saluran drainase dan agregat Kelas A. Intinya jalan tersebut akan jadi fasilitas umum yang berkualitas baik, dan bisa digunakan secara optimal untuk segala keperluan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun