Mohon tunggu...
Media Trawlbens
Media Trawlbens Mohon Tunggu... Lainnya - Trawlbens adalah jasa pengiriman barang atau aplikasi cargo pertama di Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Trawlbens adalah start-up cargo pertama di dunia yang berkomitmen untuk memudahkan Anda untuk mengirim barang dengan murah dan aman. Kami juga ingin memberikan peluang kepada Anda untuk meraih kesuksesan dengan menjadi Mitra TrawlBens.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

8 Poin Penting mengenai Work From Home, Anda Wajib Paham!

30 Juni 2021   13:50 Diperbarui: 30 Juni 2021   13:56 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

TrawlbensBusiness - Konsep work from home, mulai populer ketika pemerintah berupaya membatasi pergerakan masyarakat luas dan memberlakukan social distancing untuk menghadapi pandemi. Cara ini sendiri terbukti cukup efektif untuk menekan persebaran virus, dan di saat yang bersamaan bisa memberikan keuntungan banyak pihak. Memang bukan berarti tanpa kekurangan, namun konsep bekerja seperti ini dinilai banyak memberikan manfaat daripada sisi minus untuk banyak pihak.

Tentu jika berbicara work from home yang selalu dilibatkan adalah pihak perusahaan dan pihak karyawan, sebagai dua pihak yang secara langsung terdampak hal tersebut. Nah, secara sederhana, mari kita jabarkan satu per satu keuntungan dan kerugian sistem kerja work from home yang kini populer ini untuk kedua pihak. Simak ulasannya di sini!

Keuntungan Work From Home

Secara umum, beberapa keuntungan dari work from home adalah sebagai berikut.

Pengeluaran Kantor Bisa Ditekan

Utamanya untuk keperluan harian, perusahaan bisa menekan pengeluaran kantor untuk operasional. Mulai dari biaya maintenance peralatan, perawatan kantor, listrik dan air, kebutuhan pantry, dan lain sebagainya, bisa dikurangi secara drastis. Belum lagi cost tidak terlihat seperti biaya mengurangi stres dan sebagainya, yang bisa benar-benar diminimalisir dengan optimal.

Fleksibilitas Bekerja

Tidak seperti berkantor yang menggunakan jam kerja tetap, seperti 8 -- 5 atau 9 -- 6, WFH menawarkan jam kerja yang lebih fleksibel. Selama sehari bisa dipenuhi delapan jam kerja, maka idealnya pekerjaan tetap dapat dilaksanakan dengan baik. Anda juga bisa mengontrol proses kerja melalui aplikasi yang bisa digunakan bersama untuk melaporkan hasil kerja dari waktu ke waktu. Karyawan juga bisa bekerja dengan lebih santai dimana saja yang dirasa nyaman.

Kepuasan Kerja Karyawan

Dengan diberikan kesempatan WFH dengan tanggung jawab yang ideal, karyawan akan memiliki kepuasan kerja lebih baik. Hal ini didukung dengan tingkat stres yang menurun, dan pekerjaan bisa diselesaikan dengan lebih baik. Otomatis tingkat kepuasan kerja akan meningkat, dan karyawan menjadi lebih loyal pada perusahaan Anda.

Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Dengan menurunnya tingkat stres karyawan, otomatis kinerja yang diberikan akan meningkat pula. Pekerjaan dapat diselesaikan dengan kualitas yang lebih baik, sehingga membuat perusahaan bisa berkembang lebih cepat. Tentu saja syaratnya adalah konsistensi dari setiap karyawan untuk memaksimalkan jam kerja yang diberikan, sehingga bahkan Anda tak perlu melakukan lembur atau meeting di luar jam kerja.

Sangat menarik bukan?

Tantangan Sistem Kerja WFH

Selain terdapat keuntungan yang cukup besar dari sistem kerja work from home, Anda juga tetap harus mewaspadai tantangan yang muncul dari sistem kerja ini.

Banyaknya Potensi Distraksi selama Bekerja

Karena berada di rumah, atau dimanapun tempat yang sudah disepakati bersama, otomatis akan cukup banyak distraksi yang muncul. Misalnya saja, ketika karyawan sudah memiliki anak, atau pekerjaan rumah, atau urusan lingkungan, dan lain sebagainya, semua bisa saja muncul secara mendadak dan mengganggu jam kerja. Hal ini bisa disiasati dengan tetap memberikan target kerja harian, agar performa setiap karyawan bisa terjaga pada titik yang dibutuhkan perusahaan.

Motivasi Kerja yang Menurun

Meski WFH akan memberikan semangat tinggi untuk bekerja, namun ada kalanya karyawan juga akan kehilangan motivasi dalam bekerja. Selain karena kehilangan nuansa kantor dan tekanan kerja, karyawan juga akan kehilangan elemen persaingan dalam dunia kerja. Hal ini harus disikapi dengan strategi yang tepat dari Anda dari divisi HRD, agar motivasi kerja tetap terjaga meski harus bekerja dari zona nyaman karyawan.

Jam Kerja yang Tidak Teratur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun