Satuan Polisi Perairan dan udara ( Sat Polairud ) Polres Lobar selalu melakukan Langkah- Langkah Preventif dan Pre emtif dalam Pelaksanaan Tugas berpatroli baik di Laut maupun di Patroli Sambang Pesisir di tengah Masyarakat Pesisir Pantai.
Sesuai dengan arahan dan penekanan dari Pimpinan Khususnya Kasat Polairud Polres Lobar IPTU TURMUZI, Sebagai penggembang Tugas fungsi Perairan  harus Selalu sigap dan siap dalam melaksanakan tugas Perairan, Tingkatkan terus Patroli Perairan di laut, Cegah dan tangkal segala bentuk pelanggaran yang melalui jalur Pelayaran, Serta Atensi Jalur- Jalur Tikus Di pinggir pantai pesisir yg sering di gunakan sebagai jalur pelanggaran dan kriminal yang lain, Koordinasi dengan instansi terkait yg ada, serap semua informasi- informasi yg ada dari masyarakat nelayan sehingga kita bisa mengetahui permasalahan dan kendala yg akan terjadi di wilkum Polres Lobar ini.
Minggu 25 Oktober 2020 pukul 11.30 Wita, Kasat Polairud Polres Lobar IPTU TURMUZI bersama Crew Kapal Patroli Polisi XXI - 2003 melaksanakan Patroli Perairan Senggigi dan sekitarnya  serta  mengntisipasi bentuk pelanggaran- Pelanggaran yg terjadi di Perairan.
Setelah setengah jam mengapung di perairan Senggigi, lanjut KP XXI - 2003 melakukan penyisiran di Sekitar Senggigi mendekati nelayan yg sedang melaksanakan aktifitas An Ahmad Cs, alamat dsn. Mansit, Ds. Senggigi, kec. Batulayar, lobar, Â titik koordinat S. 9 41' 50. 9478" E 115 59' 31. 1092" disekitar perairan mangsit.
Dalam pemeriksaan tersebut tidak di temukan barang- barang yang mencurigakan, selanjutnya Kasat Polairud Polres Lobar IPTU TURMUZI  menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan himbauan  kepada sdr. Ahmad  dan rekannya agar selalu memperhatikan cuaca dan siapkan selalu alat keselamatan seperti pelampung (life jacket) untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti tenggelam serta tidak membawa barang terlarang /melanggar hukum.
Dalam menangkap ikan diharapkan tidak menggunakan bahan-bahan kimia seperti Portasium ataupun handak (bom ikan) karena dilarang oleh undang-undang serta akan sangat mempengaruhi perkembangbiakan biota laut dan ekosistemnya serta merusak terumbu karang sebagai rumah dari ikan.
Terimakasih banyak atas saran dan himbauan yang disampaikan oleh  Pol Air dan mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah pesisir dan perairan serta selama ini kami beraktifitas dilaut menggunakan alat tangkap ikan tradisional seperti jaring dan pancing, serta kami siap membantu aparat keamanan untuk menjaga keamanan perairan/pesisir,  ucap Ahmad "
Pada pukul 12.30 wita Situasi Perairan Senggigi  terpantau aman,  para nelayan  mulai sepi cuaca cerah, angin dan gelombang pantai landai,  lanjut KP XXI - 2003 tolak menuju Pos Airud Senggigi. Selama giat berlangsung Situasi terpantau Aman,  Lancar dan kondusif. ( Sat Polairud Polres Lobar ).