Mohon tunggu...
Mediana Putri
Mediana Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Fakultas Hukum

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa dan Satu Tujuan

27 Oktober 2020   15:24 Diperbarui: 27 Oktober 2020   15:47 16727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap tanggal 28 Oktober tepat pada peristiwa Sumpah Pemuda. Tak lengkap rasanya jika memperingati hari Sumpah Pemuda tak mengumandangkan ikrarnya. Seperti lagu ciptaan Liberty Manik yang selalu kita nyanyikan saat perayaan Sumpah Pemuda yaitu Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa Indonesia.

Lagu ini jika kita mendalaminya sangat besar makna yang terkandung di dalamnya. Meskipun wilayah Indonesia terdiri atas beragam pulau, beragam suku, budaya, dan bermacam-macam bahasa tetapi tetap satu jua yakni Indonesia. Dan sebagaimana tersebut dalam slogan "Bhineka Tunggal Ika", berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Satu Nusa, nusa berasal dari bahasa sanskerta yang bermakna pulau. Satu Nusa mengandung makna bahwa meski kita berdiri atas ribuan pulau tetapi kita tetap satu yakni tanah air Indonesia.

Satu Bangsa, mengandung makna bahwa meskipun etnis dan suku berbeda-beda tetapi kita adalah satu yakni Bangsa Indonesia.

Satu Bahasa, mengandung makna bahwa meskipun terdapat ratusan bahasa tetapi bahasa pemersatu kita adalah Bahasa Indonesia.

Terdapat tiga tujuan digelarnya kongres pemuda :

- melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemudi Indonesia

- membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia

- memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia

Sebagai generasi muda Indonesia harus selalu menjaga keutuhan bangsa. Hal ini agar generasi muda sebagai harapan bangsa bisa terus bersatu demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bung Karno mengatakan bahwa "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun