Mohon tunggu...
Khoirul Amin
Khoirul Amin Mohon Tunggu... Jurnalis - www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Selama Ramadan Amalan Baik Bernilai Ibadah, Ajarkan Semua pada Anak!

2 Mei 2021   23:52 Diperbarui: 3 Mei 2021   00:12 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi puasa anak (kumparan.com/diunduh)

Berpuasa ramadan adalah ibadah wajib setiap muslim. Puasa juga kewajiban yang dijalani sendiri-sendiri, dan hanya diri sendiri yang tahu cara dan bagaimana menjalaninya.


Selama sehari penuh, tidak mungkin bisa tahu satu sama lain puasa kita, bahkan anggota keluarga kita. Apalagi, saat berpuasa juga tetap dengan kesibukan masing-masing.


Terhadap anak-anak, saat berpuasa sangat penting ditanamkan kejujuran. Jujur karena memang diri sendiri yang tahu. Berpuasa juga harus ikhlas, bukan karena ikut-ikutan atau dipaksa orang lain. Kejujuran dan keihlasan ini sangat penting selalu dimantapkan pada anak-anak.


Ikhlas juga harus diajarkan dalam konteks berbagi. Sembari menikmati buka ataupun sahur bersama misalnya, ajarkan anak-anak berbagi makanan dan tidak saling berebut mengambil secara berlebihan. Ajarannya, Allah SWT tidak suka orang yang suka berlebih-lebihan. Membuang atau banyak menyisakan makanan, juga bisa mengurangi keberkahan rezeki yang didapat.


Ajaran berbagi, juga bisa terhadap orang lain. Sesekali, ajak anak keluar untuk berbagi kepada orang lain. Berbagi dalam bentuk sedekah, infaq, dan zakat,  adalah amalan yang juga diwajibkan bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa.

#Berbagi Peran, Mulai dari yang Paling Mudah

Tidak kalah penting, adalah memahami kebiasaan dan karakter anak-anak kita. Semakin banyak anak, tentu berlainan sifat dan perangainya. Kapan waktu memberi pelajaran ibadah yang tepat, juga kerap kali harus disesuaikan dengan usia dan karakter tiap anak.


Dalam konteks ini, orang tua atau anggota keluarga lain yang lebih dewasa bisa berbagi peran dalam mengajari ibadah anak-anak. Setiap yang kita ajarkan tentunya tidak saklek, harus disesuaikan tingkat pemahaman dan masa tumbuh kembang mereka.


Si kecil yang belum terbiasa dengan bacaan surat panjang, atau jumlah rakaat yang lebih banyak saat salat sunah tarawih misalnya, bisa kita sesuaikan. Hal-hal yang kurang tepat atau salah, akibat ketidaktahuan atau ketidakmampuan anak, jangan langsung divonis sebagai yang bisa membatalkan puasa mereka. Ini karena justru bisa membuat mereka merasa bersalah dan tidak bersemangat lagi menjalankan amalan ibadah selagi berpuasa.


Singkatnya, setiap amalan baik apapun bisa bernilai ibadah dan mendatangkan pahala bagi kesempurnaan puasa ramadan kita, maka sebisa mungkin semua bisa diajarkan pada anak-anak. Mengajarkan semua amalan ini, sebisa mungkin sewaktu-waktu, karena kebaikan dan keberkahan ramadan sendiri ada setiap saat, bahkan setiap detik selagi kita menjalankan puasa di bulan Suci ini. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun