"Prinsipnya kami siap, karena memang sudah menerapkan prokes jauh-jauh hari selama pandemi. Tinggal memastikannya selalu pada siswa, agar juga bisa mematuhinya," tandas Supriyanto.
Mengingatkan disiplin prokes ini bahkan sudah diantisipasi sedemikian rupa agar bisa sewaktu-waktu. Ia mencontohkan di SMPN 4 Kepanjen, yang menyediakan konten informasi soal tata tertib dan prokes cegah covid-19 dalam bentuk video. Informasi ini lalu disebarluaskan jauh-jauh hari melalui kanal dan platform media resmi sekolah yang bisa diakses semua siswa.
Hal serupa juga disiapkan di SMPN 1 Turen, melalui sejumlah protokol yang harus diikuti siswa. Dikatakan waka humas SMPN 1 Turen, Lilik Niswatin, prokes diatur bahkan sejak siswa memasuki lingkungan sekolah. Seperti, mengatur jarak baris yang digunakan mengantre saat berjalan sampai di kelas.
"Siswa yang masuk dalam kelas dan mengikuti pembelajaran tatap muka juga dibatasi jumlahnya dan diatur jaraknya. Sisanya bisa mengikuti pembelajaran daring dari rumah pada jam pelajaran yang sama. Ini diatur bergiliran semua kelas," demikian Lilik Niswatin. (amin)