Mohon tunggu...
Meddy Danial
Meddy Danial Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Galaxy Note\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sri Mulyani, Tuhan Sedang Tersenyum Padamu

5 Mei 2010   04:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:24 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hati saya gerimis mendengar Sri Mulyani akan meninggalkan Indonesia untuk suatu jabatan penting di Bank Dunia. Saya tidak pernah menduga bahwa ending dari badai kasus Century akhirnya menemukan jawabannya, Sri Mulyani akan menjadi orang nomor dua di Bank Dunia.

Sri Mulyani, bagaikan kisah haru biru Nabi Isa yang diselamatkan Tuhannya dari kejahatan makar. Tuhan menaikkan pangkatnya untuk mengabdi pada kawasan geopolitik yang lebih luas. Sri Mulyani juga mirip kisah Nabi Musa yang terlunta-lunta dialirkan dalam sungai dan diselamatkan oleh Istri Fir’aun untuk menjadi seorang pemimpin dunia, bernama Bank Dunia.

Ya, Sri Mulyani adalah seorang yang berdiri sendirian di tengah badai Century. Dan dia akan pergi bukan sebagai pecundang, melainkan sebagai pahlawan. Sri Mulyani adalah sosok cerdas penuh integritas yang menghalau prahara bagaikan mengibaskan debu tak bermakna.

Puisi dari Jalaluddin Rumi ini barangkali bisa menggambarkan sirkumstansi politik terkini dari Dr. Sri Mulyani Indrawati.

Ia bukan sekedar benang yang terbang bersama angin,

Ia bukan air yang membeku karena dingin,

Ia bukam sisir yang patah di rambut,

Ia bukam butiran yang hancur di dalam tanah.

Ia adalah emas yang ada dalam debu

Terima Kasih, Bu Sri Mulyani, Tuhan sedang tersenyum padamu, kok.

Bumi Indonesia

Sependar cahaya semoga masih bersinar untukmu

M. Meddy Danial

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun