Seperti yang kita ketahui sekarang dimasa pandemi covid 19 ini disemua sekolah di Indonesia mengalami perubahan drastis dalam sistem belajar dan mengajar dimana kita memakai sistem daring, Oleh karna itu kita akan membahas beberapa applikasi yang digunakan disekolah yaitu SMK Negeri 3 Medan, pertanyaannya applikasi terbanyak apa yang digunakan dalam sistem daring , dapat dilihat pada diagram dibawah:
Penggunaan applikasi terbanyak pada SMK Negeri 3 Medan yaitu applikasi Google Classroom dikarenakan memang penggunaan applikasi tersebut mudah digunakan dan mudah dipahami untuk murid maupun guru, sementara itu Zoom sering digunakan untuk applikasi bertatap muka karena di Google Classroom hanya tempat pemberian tugas maupun pengumpulannya
Mungkin ada yang bertanya apakah hanya applikasi itu yang dipakai jawaban nya tidak karena ada applikasi yang terpenting yaitu whatsapp Group dimana applikasi inilah yang mendasari semua applikasi diatas, sebelum menggunakan applikasi diatas guru akan menyampaikan informasi terlebih dahulu lalu dilanjut dengan applikasi nya jadi kesimpulannya Whatsapp dipakai oleh semua murid dan guru oleh karena itu tidak dimasukkan kedalam diagram
Untuk anak murid yang tidak memiliki handphone? Kedengarannya mustahil buat anak tingkat SMK tidak memiliki handphone apalagi dimasa modern ini tetapi buat murid yang tidak memilikinya salah satunya cara yaitu dengan datang offline kesekolah untuk mengambil/mengumpulkan materi maupun tugas. Dikarenakan semenjak pandemi ini pengeluaran bakalan meningkat sementara banyak sekali karyawan yang dikera rumahkan, kenapa pengeluaran makin banyak? Dikarenakan uang komite/spp tetap dibayar meskipun kita tidak datang kesekolah belum lagi paket perbulan bahkan ada yang perminggu sampai beratus ribu hanya buat paket data sajaÂ
Daring dilakukan sesuai jam pelajaran dimana itu dilakukan full dari hari senin-sabtu, untuk kegiatan tatap muka tidak dilakukan setiap hari hanya pada saat memeberikan materi/presentasi saja. Dari data yang didapat bahwa tidak sering bahwa ada saja murid yang tidak mengikuti proses daring itu terdengar wajar dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi nya seperti paket data, sinyal jaringan maupun handphone yang sudah dijelaskan diatasÂ
Keluhan-keluhan siswa sering kali terdengar dimasyarakat yaitu banyaknya tugas yang menumpuk karena tidak sedikit guru yang hanya memberikan tugas setiap pertemuan bukannya ini terlalu membebani siswa disebutkan ini merdeka belajar tapi nyatanya belajar merdeka banyak dari siswa yang merasa tertekan dengan hal tersebut apalagi penyampaian materi tanggung-tanggung yang membuat murid lebih susah untuk menerima pembelajaran. Semoga setelah berita ini diuploud tidak lama lagi kita akan datang kembali kesekolah/kekampus seperti hari-hari biasa sebelumnya
