Pait, Kasembon, Malang (22-11-2022)
MPASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi dan diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Seperti namanya, makanan ini diberikan sebagai pendamping bagi bayi yang menyusui. Untuk mengolah MPASI pun tidak boleh sembarangan, karena pengolahannya berbeda dengan makanan orang dewasa. Oleh karena itu, guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan para kader posyandu Desa Pait, mahasiswa MBKM MD Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan "Penyuluhan dan Praktik Pembuatan MPASI".
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan rutin kader Posyandu Desa Pait yakni pada hari Sabtu, 19 November 2022 di Balai Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang mulai pukul 10.30 WIB-12.30 WIB. Selain dihadiri oleh kader posyandu, bidan desa juga turut menghadiri kegiatan ini.Â
Pada awal kegiatan para peserta diberi lembar pre-test untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan peserta tentang MPASI. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan langsung oleh mahasiswa MBKM MD Universitas Negeri Malang dengan mengambil beberapa poin penting seperti pengertian MPASI, tujuan MPASI, manfaat MPASI, alasan mengapa MPASI penting diberikan, Jenis MPASI yang baik dan buruk bagi bayi serta prinsip dan tahapan pemberian MPASI. Materi tersebut dikemas dengan rinci dan jelas agar dapat diterima dengan baik oleh peserta.
Gambar 1. Penyampaian materi MPASI oleh salah satu mahasiswa MBKM MD Universitas Negeri Malangcaption (Dokpri)
Kelompok MBKM MD Universitas Negeri Malang tak hanya menyampaikan materi, mereka juga melakukan praktik pembuatan MPASI secara langsung seperti demo memasak dengan menu "Nasi tim kuning dan semur hati ayam". Proses memasak ditunjukkan dari tahap awal hingga tahap akhir pembuatan. Setelah itu para peserta kembali diberi lembar post test sebagai bahan evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan.
Antusiasme peserta selama kegiatan berlangsung dapat terlihat dengan jelas, mengingat selama beberapa bulan ke depan para peserta akan menyiapkan PMT dan MPASI untuk bayi/balita yang mengalami stunting dan BGM di Desa Pait. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para peserta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya MPASI, pengetahuan dan wawasan terkait MPASI, dan dapat menerapkannya dalam kehidupan.
