Sifat suatu kerangka kerja konseptual adalah seperti konstitusi, merupakan suatu kesatuan sistem atau hubungan antara tujuan dan dasar yang menuntun pada standar yang konsisten dan menjalankan sifat,fungsi,batasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
Nah,timbul  pertanyaan mengapa suatu kerangka kerja konseptual itu penting? Hal ini dimakksudkan untukÂ
1. Meningkatkan keyakinan dalam pelaporan keuangan dalam pelaporan keuangan dan meningkatkan makna keterbandingan diantara berbagai laporan keuangan.
2. Masalah praktik yang baru dan sedang berkembang harus dapat lebih cepat diselesaikan dengan acuan kerangka kerja atas teori dasar.
 Asumsi-asumsi dasarÂ
Asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi keuangan, yaitu :
a. Dasar Akrual (Accrual Basis)
Untuk mencapai tujuannya,laopran keuangan disusun atas dasar akrual. megapa dasar akrual ? karena pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.Â
b. Entitas Ekonomi (Economic Entity)
Merupakan asumsi pokok dalam akuntansi bahwa aktivitas ekonomi dapat didefenisikasikan dengan satu unit pertanggungjawaba yang jelas.Â
c. Kelangsungan Hidup (Going Concern)