Mohon tunggu...
Muhammad Dhia Mursyidan Anis
Muhammad Dhia Mursyidan Anis Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

suka sambat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kejadian-kejadian Lucu dan Nyeleneh di Masa Pandemi Virus Corona

14 Mei 2020   21:09 Diperbarui: 15 Mei 2020   01:44 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada masa pandemi ini banyak kejadian yang kocak sekaligus membuat jengkel bagi siapa saja yang mendengarnya. Ketika saya sedang membaca isi timeline di Twitter, saya menemukan sebuah berita yang tidak masuk akal bahwa para napi dibebaskan dikarenakan alasan covid-19. 

Memang aneh tapi nyata, bukannya napi justru aman di sana karena sudah terisolasi? Beda ceritanya jika di dalam ada yang terkena virus korona. Memang benar-benar bikin jengkel di hati kalau dengar berita seperti ini.

Setelah dibebaskan, entah kebetulan atau memang ulah dari salah satu napi yang dibebaskan sering dijumpai berita pembegalan, perampokan dan tindak kriminal lainnya. 

Apakah sudah benar tindakan pemerintah untuk membebaskan para napi ini? Ya mau bagaimana lagi toh saya cuma bisa menyaksikan kejadian tindak kriminal di TV. Jangan-jangan maksudnya pemerintah melepaskan napi untuk pada diam di rumah biar tidak keluar rumah. Ya belum tentu juga yang penting kita jangan sampai keluar rumah kalau tidak darurat.

Tidak hanya pembebasan napi saja, ada juga berita mengenai peretasan akun Zoom. Ngeri kalo dipikir-pikir, Zoom yang sudah terinstall di HP bisa diretas oleh hacker dan jika ada aplikasi m-banking saldonya pun bisa disedot habis habisan. Mungkin hackernya lagi gaada uang buat beli makan. 

Padahal hampir semua orang memakai aplikasi Zoom untuk mengganti tatap muka secara langsung. Dari yang untuk kerja, kuliah bahkan ada yang nyeleneh hanya untuk menyaksikan hewan ternak. Atau mungkin hackernya juga ada yang mau nonton hewan ternak gara-gara frustasi di dalam kamar terus.

Konon banyak akun Zoom yang dijual belikan di situs dark web. Founder Zoom pun juga menyesali jika dia tidak memperketat sistem keamanan dari aplikasi ini. Saya heran kenapa masih ada yang menggunakan aplikasi ini padahal sudah banyak korban yang terkena. Ya semoga saja bagi yang masih menggunakan jangan sampai terkena hack.

Sebenarnya dari dua kejadian di atas saya merasa bahwa banyak yang memanfaatkan pandemi ini untuk mengambil keuntungan pribadi. Karena jika dinalar pada masa pandemi ini seharusnya kita saling prihatin satu sama lain. 

Sudah banyak saudara kita yang kesusahan karena lockdown dan tidak dapat bekerja bahkan ada yang tidak makan dua hari ada juga yang menerima uang muka pembelian kendaraan, upss kok familiar ya. Saya tidak tahu apakah ini kebetulan atau memang begini adanya.

Yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Sudah tidak heran mendengar kalimat itu untuk sekarang ini. Saya sebagai manusia biasa, uang pun pas-pasan untuk beli paket data. Uang juga semakin tipis buat kuliah online, biasanya numpang WiFi kampus untuk menghemat data. Aduh malah curhat, ya yang penting kita mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah.

Tetap pakai masker di dalam rumah, ya biar tidak makan terus. Tetap meminimalisir penggunaan uang kecuali kebutuhan pokok dan darurat. Nikmati kejadian-kejadian unik dan nyeleneh di masa pandemi ini dan jangan lupa tetap jaga kesehatan biar terhindar dari virus corona ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun