Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua
Hai teman-teman semua.
Perkenalkan nama saya Mujadid Amirul Fath, saya seorang mahasiswa program studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dari Universitas Islam Negeri Mataram. Karena ini merupakan kali pertama saya membuat artikel di situs web kompasiana. Jauh sebelum saya membuat artikel di situs, saya sudah lama mengenal kompasiana ini, terutama saya suka membaca opini pada situs web ini. Pada kesempatan ini saya akan membuat artikel tentang kebijakan pricing dalam meningkatkan laba. Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas ujian akhir semester (UAS) pada salah mata kuliah wajib yaitu Asset and Liability Management atau Manajemen Aset dan Liabilitas.
Ok langsung saja ke pembahasan
Mungkin pembaca sudah mengetahui apa itu kebijakan pricing (Pricing Policy), ok saya akan mengulang sedikit saja untuk mengingat kembali. Secara etimologi Kebijakan Pricing adalah Kebijakan merupakan sebuah konsep dasar yang menjadi landasan atau pedoman dalam melaksanakan suatu pekerjaan demi mencapai tujuan yang diinginkan, sementara pricing merupakan kata kerja dari dasar kata price yang berarti harga. Etzel, Walker, and Stanton mendefinisikan harga ialah sejumlah uang dan/atau sesuatu yang lain beserta faedahnya yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu produk, jadi pricing ialah penetapan suatu harga.
Kebijakan pricing juga ialah suatu keputusan dari perusahaan dalam menetapkan harga produk atau jasa mereka. Kebijakan harga yang dapat bervariasi tergantung pada wilayah, jumlah penjualan (grosir atau eceran) dan sejenisnya. Harga menjadi salah satu faktor atau indikator yang memengaruhi konsumen, selain dari cara distribusi dan promosi, dan produk. Dalam menetapkan suatu harga sangat dipengaruhi oleh keuntungan yang dihasilkan (laba), permintaan dan penawaran (Supply and demand) dari barang atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Setiap usaha bisnis atau pengusaha secara sadar (atau kadang-kadang secara tidak sadar) menetapkan dan menerapkan beberapa kebijakan pricing dengan berbagai cara tertentu, seperti menentukan harga, diskon, untuk siapa dan dalam kondisi apa dapat menerapkan diskon dan sebagainya.
Tips untuk meningkatkan laba dalam kebijakan Pricing
Bagaimana menentukan kebijakan pricing saat pertama kali atau mengubah kebijakan pricing untuk membuat lebih efektif dalam penjualan daring, ada beberapa yang perlu dipertimbangkan. Tips ini akan membantu kita untuk menghindari persaingan harga yang akan menjadi strategi lose-lose.
1. Mengetahui sebuah margin keuntungan.
Menurunkan harga sebuah produk dapat membuat lebih mudah dipasarkan karena semakin banyak peminat, akan memiliki lebih banyak pelanggan dan, mungkin, lebih banyak penjualan. Kata kunci “Harga murah” dan “harga terbaik” merupakan kata kunci utama yang sering dicari di situs pencarian Google dan e-commerce. Contohnya, dalam pencarian di sebuah situs e-commerce sebelum membeli, pertama kali pembeli akan melihat sebuah traffic e-commerce yang terpopuler.
Namun, menjual lebih banyak barang atau jasa bukan berarti menghasilkan laba yang lebih banyak, margin keuntungan merupakan faktor kunci antara keberhasilan dan kegagalan sebuah usaha.
