Mohon tunggu...
Pena kreatif heandly moreno
Pena kreatif heandly moreno Mohon Tunggu... Penulis - Heandly mangkali
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hidupku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketua KPkers Sulteng: Politik Orang Muda Itu Kreatif

19 Agustus 2019   06:19 Diperbarui: 19 Agustus 2019   08:33 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik orang muda itu kreatif bukan menebar kebencian_ oleh Ketua Komunitas Penulis Kreatif Sulawesi Tengah Heandly Mangkali,  SKMOrang muda harus melek terhadap semua issue sensitif, yah saya sepakat soal itu, apalagi bila berkaitan dengan tahun politik. 

Maka yang akan berkembang menjadi pembicaraan otomatis semua berkaitan dan selalu dikaitkan dengan tema politik,  terutama yang berkaitan dengan pilihan politik.  

Perdebatan dalam perbedaan pilihan, bahkan saling kritis adalah sebuah keniscayaan dalam berdemokrasi.  Apalagi politik saat ini,  banyak menawarkan figur-figur muda yang potensial dan memiliki rekam jejak yang menarik, untuk dijagokan maju dalam konstestasi pilkada.

Orang muda harus memiliki sikap dan konsistensi yang jelas,  dalam menentukan pilihannya,  terutama menyikapi perbedaan,  karna akan memberikan edukasi bagi generasi berikutnya. 

Tentu keteladanan dibutuhkan dalam menyampaikan berbagai pesan politik, jika ada komunitas yang menyampaikan dukungannya terhadap kandidat A,  maka kita harus menggagas ide yang kreatif dalam menawarkan pilihan B,  ide yang lahir dari pemikiran atau realita di masyarakat.  Bukan kita menebarkan kebencian dan berupaya menolak pilihan orang yang berbeda dari kita.

Beberapa orang dari komunitas pengangguran dan beberapa model fotografy di kota palu,  seperti vivian misalkan.  Dia orang yang tidak begitu paham politik,  tapi dia mengkritisi kandidat dengan mengajak kawan-kawannya dan menginisiasi gerakan "cabut paku pohon" yang memasang reklame dibeberapa ruas jalan di kota palu. Dan mereka menitip sebuah pemikiran, bahwa walikota yang didukung adalah yang mencintai pohon dikota palu.

Saya pikir cara cara mengedukasi politik bagi generasi selanjutnya,  harus dibentuk dari upaya upaya kreatif yang dilakukan hari ini.  Apalagi saat ini media sosial dapat menembus semua titik dan cepat diakses oleh warga,  maka penyampaian pesan secara kolektif pada ruang publik,  akan semakin mudah di akses.  

Semoga orang muda yang disebut generasi politik masa depan,  lebih menyajikan pemikiran yang kreatif dalam menyampaikan pesan politisnya.  Orang muda harus ikut mendukung kebebasan berpendapat, dengan prestasi yang kreatif. Melawan penebaran kebencian,  informasi hoax yang jelas dominan bertujuan memberikan rasa kebencian terhadap orang lain.
Selamat pagi orang muda yang hebat...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun