Pemeran film pendek parodi berjudul "my guide" viviana samilianto atau lebih akrab disapa vivian, berbagi cerita kepada kami komunitas penulis kreatif sulteng (KPkers) tentang visi mereka berkarya lewat film parodi
Film yang lokasi syutingnya diambil dari dua lokasi di kabupaten donggala tepatnya di pelabuhan dan mercusuar, lahir secara spontanitas, memberikan pesan sosial budaya kepada masyarakat dan pemerintah khususnya bahwa mereka pekerja seni dan para fotografi punya andil juga didalam mempublikasikan cerita dalam bingkai seni visual daerah lewat bakat dan talenta yang mereka miliki.
Tentu besar harapan para pemain, sutradara dan mereka yang bekerja dibelakang layar agar mendapat perhatian pemerintah baik secara moril dan materil untuk pengembangan film anak daerah dan lahirnya talenta muda yang berbakat dari daerah setempat.Â
My guide rencananya akan rillis 2 hari kedepan, dan vivian yang berperan sebagai seorange turis asing didalam film ini mengingatkan kita agar selalu menjaga dan mencintai budaya dan bangunan peninggalan apapun baik baru maupun lama
Mendorong agar selalu ada kegiatan masyarakat yg positif dalam nilai budaya yang akan menjadi daya tarik wisatawan luar untuk datang ke indonesia, menikmati keindahan dan keragaman. Sektor pariwisata tentu akan dapat berkembang dan diminati jika ada tempat bersejarah yang dijadikan untuk obyek kegiatan wisatawan
Film yang merupakan hasil kolaborasi vivian dengan seniman donggala tersebut, adalah film kedua vivian yang selalu kaya dengan pesan moral, yang didalamnya menyajikan history tentang kekayaan budaya di daerah setempat. Â
Nahhhh,,,kita perlu menikmati karya mereka lewat menonton filmnya di chanelÂ
Bs di tonton di
https://www.youtube.com/channel/UC6gpXoHsVRwWyPQY4W8wTxg
Dan
https://www.youtube.com/channel/UC9C91BD9uaaw0QTR5PbyRfg
Juga bisa kita akses lewat media sosial facebook milik viana lie hammercity.Â