Mohon tunggu...
MBKM DesaSambigede
MBKM DesaSambigede Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun publikasi kegiatan membangun desa

Akun publikasi kegiatan MBKM Membangun Desa Universitas Negeri Malang di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa MBKM UM Berikan Sex Education Berbasis Permainan Ular Tangga pada Siswa Kelas 6 SDN Sambigede 1

31 Oktober 2021   21:10 Diperbarui: 31 Oktober 2021   21:14 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program MBKM merdeka belajar yang diusung Menteri Pendidikan, Kebudayaan , Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Nadiem Anwar Makarim telah mulai diterapkan di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Tidak terlepas Universitas Negeri Malang pun turut ambil andil dalam menyukseskan kegiatan MBKM kampus merdeka. Salah satu program dalam Kegiatan MBKM Kampus merdeka ialah membangun desa. Program ini merupakan persiapan karier yang komprehensif guna mempersiapkan generasi terbaik Indonesia yang terealisasikan dengan menyumbang gagasan solusi untuk isu-isu sosial di masyarakat.

Setelah melaksanakan kegiatan pembukaan kegiatan MBKM Membangun Desa di Desa Sambigede Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang pada 2 Oktober silam, kali ini kelompok MBKM Membangun Desa di Desa Sambigede melaksanakan program kerja pertama yakni "Sosialisasi Sex Education Berbasis Permainan Ular Tangga pada Siswa Kelas 6 SDN Sambigede 1".

Program sosialisasi dilaksanakan pada Sabtu (21/10) dan diberikan kepada 33 siswa kelas 6 SDN 1 Sambigede. Program merupakan langkah pencegahan awal terhadap kekerasan seksual pada siswa SD kelas VI dengan rentang usia 11-12 tahun. Selain itu kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengedukasi anak-anak yang sedang berada pada masa akil balik terkait dampak dari masa pubertas serta cara menjaga kebersihan diri.

Kegiatan sosialisasi ini tampak disukai siswa karena dipadu dengan alat permainan ular tangga. Kegiatan belajar sambil bermain ini dipilih karena dianggap mampu mengedukasi siswa tanpa membuat siswa bosan atau jenuh.
Program ini bermanfaat dalam menambah wawasan siswa terkait perilaku mencegah pelecehan seksual seperti mengetahui sentuhan aman dan tidak aman, mengetahui rahasia baik dan buruk, serta perilaku mencari pertolongan apabila berada dalam situasi berbahaya.

Kegiatan tersebut disambut baik dari pihak sekolah dan guru yang mengapresiasi mahasiswa MBKM membangun desa karena sudah memberi pengetahuan dasar akan pentingnya menjaga diri dari predator seksual serta menjaga kebersihan diri menapaki masa pubertas.

dokpri
dokpri
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun