Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pesan Edukatif Dongeng Anak Nusantara Bertutur Edisi Agustus-Oktober 2018

9 Agustus 2019   10:25 Diperbarui: 9 Agustus 2019   11:03 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: facebook/nusantara bertutur

Sebab, lagu Janger bisa dinyayikan sambil menari. Usulan itu pun diterima meskipun masih perlu diskusi lagi. Di sini memiliki pesan edukatif bahwa kreativitas seseorang itu ada karena dipikirkan.

Orang-orang yang memiliki jiwa dan pemikiran kreatif pada umumnya adalah mereka yang suka tantangan, berani mengambil risiko, dan berimajinasi tinggi. 

Mereka berusaha akan menciptakan hal lain, belum pernah ada. Jiwa dan pemikiran kreatif demikian itu menunjukkan adanya sikap ingin maju dengan memerlihatkan hasil kreativitasnya kepada orang lain. 

3. Siapa yang disiplin, ia akan berhasil mencapai target diri.

Menurut Jim Rohn, "Disiplin adalah jembatan antara cita-cita dan pencapaian." Manusia hidup memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan itu sendiri, bisa dikatakan cita-cita. 

Manusia akan melakukan segala hal supaya ia meraih apa yang telah dicita-citakan. Berusaha adalah jembatan mencapai tujuan seperti yang didambakan, diinginkan, dan dimimpikan.

Selain berusaha, disiplin terhadap diri juga penting dilakukan. Belum kita jumpai orang yang berhasil (mencapai tujuan) tanpa adanya usaha dan disiplin diri. 

Bung Karno, berkat setiap hari latihan berpidato, akhirnya fasih membaca pidato. Begitu pula dengan Zig Ziglar, seorang pembicara motivasional. Hari-harinya dilalui dengan berlatih dan berlatih berbicara. Sehingga, apa yang dikatakan tidak saja menggugah seseorang, melainkan mengubah seseorang itu.

Sebagaimana dalam dongeng Belajar dengan Tekun. Herdita Dwi R. Dwi R lewat tokoh Agam memberikan pencerahan bagi teman-temannya yang selama ini memiliki kebiasaan cara belajar yang salah. 

Sebutlah tokoh Ginting. Ia memiliki kebiasaan belajar menjelang ujian. Sementara, tokoh Agam selalu membiasakan diri setiap hari belajar. Tokoh Agam merasakan cara belajar yang demikian itu sangat kondusif karena masih hangat materi pelajaran di otaknya.

Sikap disiplin yang dilakukan tokoh Agam penting dijadikan pelajaran dan pesan bagi semua pelajar, khususnya. Bahwa dengan disiplin belajar akan mudah mencerna materi, sehingga ketika akan ulangan tidak harus belajar keras. Tugas seseorang hanyalah memanggil memori pelajaran yang sudah tersimpan di otak. Karena itulah kedisiplinan belajar akan membawa orang pada target yang memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun