"Tidak terlalu besar. Tidak pula terlalu panjang. Tapi kalau ada yang besar dan panjang, bolehlah bawakan padaku," kata Mbah Bejo sembari mengasah gergajinya tua.
Keinginan untuk memiliki tertahan puluhan tahun. Bukan karena tak memiliki uang, namun untuk apa kalau saja kecil dan pendek sudah mampu menghunus buruan di hutan.
Siapa sangka, singgung anak lelakinya, keinginan itu terulang. Lantaran, banyak orang kampung memintanya supaya mendapat lebih banyak.
"Jika dapat, semua hutangmu lunas. Bereskan?" rayu juragan Bento.
Di balik tirai ruang tengah, benciku pada lelaki bajingan itu membuncah. Bagaimana mungkin, Simbah mampu memenuhi permintaannya. Kalaupun ia, bukan hewan buas itu yang didapat. Justru, Simbahlah yang didapati, entah sudah jadi apa.