Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pentigraf | Lelaki Pemburu

13 Februari 2019   16:56 Diperbarui: 13 Februari 2019   17:18 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tidak terlalu besar. Tidak pula terlalu panjang. Tapi kalau ada yang besar dan panjang, bolehlah bawakan padaku," kata Mbah Bejo sembari mengasah gergajinya tua.

Keinginan untuk memiliki tertahan puluhan tahun. Bukan karena tak memiliki uang, namun untuk apa kalau saja kecil dan pendek sudah mampu menghunus buruan di hutan.

Siapa sangka, singgung anak lelakinya, keinginan itu terulang. Lantaran, banyak orang kampung memintanya supaya mendapat lebih banyak.

"Jika dapat, semua hutangmu lunas. Bereskan?" rayu juragan Bento.

Di balik tirai ruang tengah, benciku pada lelaki bajingan itu membuncah. Bagaimana mungkin, Simbah mampu memenuhi permintaannya. Kalaupun ia, bukan hewan buas itu yang didapat. Justru, Simbahlah yang didapati, entah sudah jadi apa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun