Beberapa waktu yang lalu, acara di televisi sedang menayangkan program debat calon presiden dan wakil presiden. Tapi malam itu justru fokus penonton tertuju kepada host yang menjadi pemandu acara yakni mantan jurnalis senior Ira Koesnoe.
Lebih dari 10 tahunan dia seperti menghilang dari layar televisi. Sekarang dengan penampilan barunya yang makin fresh, prima dan elegan. Ira Koesnoe seperti menyihir hampir seluruh penonton televisi yang menyaksikan acara malam itu. Tidak hanya tampilannya yang tetap smart dan kritis. Tapi wajahnya yang tidak berubah seperti puluhan tahun yang lalu, seperti tidak pernah menua.
Benar saja. Keesokan harinya media sosial sudah ramai membahas penampilan mantan news anchor yang terkenal di tahun 90an dengan wajah yang tampak awet muda tanpa terlihat kerutan.
"Mbak Ira pakai skincare apa ya, kok cantiknya nggak luntur?"
"Wah makin berumur tapi makin glowing nih. Pasti kosmetikanya mahal."
"Perawatannya pasti mahal, dimana sih kalau boleh tahu?"
Begitulah celoteh netizen membanjiri kolom komen akun media sosial Ira Koesnoe. Karena semua orang pasti tahu siapa Ira Koesnoe, terutama Angkatan 90an. Dia news anchor terkenal di salah satu stasiun televisi, dan namanya menjadi makin terkenal ketika menjadi penyiar tayangan berita di masa reformasi tahun 1998.
Semua juga tahu usia Ira Koesnoe pada waktu itu sudah cukup matang. Kalau kemudian 23 tahun berlalu, bisa ditambahkan tuh angkanya. Dan sekarang tampilannya masih bersinar, membuat siapapun pasti penasaran. Terutama para emak-emak yang "seangkatan" nih.
Spontan saya mengelus pipi dan seputaran mata di depan cermin. Meskipun tidak kalah sama Ira Koesnoe (kata suami), tapi sudah tampak bermunculan flek-flek hitam yang menghias tulang pipi dan seputaran pipi. Saya termasuk seangkatan dengan Ira Koesnoe. Googling aja deh, cari biodata dia hehehe.
Usia memang tidak bisa dibohongi. Memasuki usia jelita atau jelang diatas lima puluh tahun, pasti banyak perbedaan dibandingkan 5 atau bahkan 10 tahun yang lalu.
Sejak remaja saya tidak terlalu care dengan namanya perawatan wajah maupun kulit tubuh. Kalau sekedar foundation, bedak dan lipstick masih kenal bangetlah. Karena kalau ada acara pasti modalnya pakai itu. Dan pekerjaan saya sebagai jurnalis, tidak mengharuskan saya selalu tampil full make up. Jadi ya keterusan cueknya.
