Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kiat Aman Belanja Online, Harus Teliti dan Hati-Hati

20 Mei 2021   05:59 Diperbarui: 20 Mei 2021   10:53 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online| SUmber: Shutterstock via Kompas.com

Saya mau berbagi pengalaman nih, ketika belanja di salah satu online shop. Jadi beberapa waktu yang lalu, saya ingin membeli dispenser air minum yang galonnya diletakkan di bawah. 

Iseng-iseng saya melihat-lihat produk yang saya cari itu di salah satu marketplace bernama BL. Padahal biasanya saya selalu membeli di SP. 

Dari sekian banyak produk yang ditawarkan, harganya rata-rata berkisar di atas 1.5 juta ke atas. Tapi akhirnya saya tertarik dan memilih satu produk yang disitu tercantum harga 800 ribu. 

Seperti tersihir karena melihat nominal harga yang paling murah. Gambarnya pun sama dengan toko yang lain. Dari merk terkenal pula.

Tidak lupa saya membaca semua deskripsi dan memahami dari cara pemesanan sampai pembayaran. Maklum karena baru pertama kali pesan di BL ini. Dan saya pikir semua sistem pasti nggak jauh beda. 

Akhirnya saya menuntaskan proses pemesanan dan melakukan pembayaran. Sembari menunggu siapa tahu ada inbox dari penjual, mungkin ada data saya kurang lengkap. Ternyata sampai sehari tidak ada. Berarti aman dong.

Selanjutnya saya tinggal menunggu barang datang. Setelah hampir seminggu, tiba-tiba ada paket dari online shop BL. Ini nih yang saya tunggu, pikir saya. 

Karena waktu itu saya juga lagi nunggu satu pesan paket saja dan tidak pesan di tempat lain kecuali di BL. Tapi ketika saya lihat, paket yang datang itu berupa kota kecil sebesar 20x20 cm. 

Kiat aman belanja online, harus teliti dan hati-hati (Dokumentasi pribadi)
Kiat aman belanja online, harus teliti dan hati-hati (Dokumentasi pribadi)
Dalam hati saya sempat bertanya-tanya, kok kecil amat ya? 

Sebelum saya buka paket tersebut, saya coba cek ulang data-data pesanan saya. Bolak balik saya pastikan mana yang salah, karena saya merasa yang saya pesan adalah dispenser. Pasti paketnya gede dong. Lha ini kok kecil banget? Setelah hampir satu jam, akhirnya saya menemukan jawabannya.

Jedeeeeeeerrr......bagai mendengar suara halilintar, ternyata yang saya beli adalah pompanya buat menarik air. Panik nggak? Panik nggak? Paniklaaaahh....masa engggaaaak hehehehehe. Seolah menertawakan diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun