Saya akhiri surat kecil ini, semoga bisa mengobati rasa rindu walaupun sejenak. Tapi harapan kita, semoga pandemi ini segera berlalu. Sehingga kita bisa kembali berkumpul untuk nyekar bareng ke makam ibu dan ayah. Menikmati kota Madiun yang sarat dengan kenangan masa kecil. Salam buat semua keluarga besar disini.
Teriring salam rindu dari keluarga Surabaya
Turut hadir diperingatan 40 hari meninggalnya bunda meski lewat video call (dokumen pribadi)
Tradisi Salam Tempel di Masa Pandemi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!