Menanamkan Pemahaman tentang Puasa pada Anak Lewat Lagu

Sejak kecil saya sudah suka musik, bahkan mungkin sejak belum lahir. Karena memang ayah dan ibu juga menekuni dunia seni musik meski hanya di lokal kampung. Biasanya baik sekedar mendengarkan maupun sambil menyanyi, setiap mengerjakan pekerjaan di rumah tidak pernah lepas dari lagu yang mengiringi. Baik itu lewat radio, televisi maupun handphone dengan menggunakan earphone. Jadi anak-anak juga terbiasa mendengarkan musik sejak kecil.  

Biasanya orang yang berjiwa seni, termasuk seni musik. Dia akan lebih peka, sabar dan cepat paham dengan sekeliling.  Itulah mengapa anak-anak diajarkan menyanyi sejak sekolah PAUD. Karena bernyanyi adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan paling disukai anak-anak. Apalagi kalau musik dan liriknya sederhana dan mudah dihapal. Anak-anak akan sering menyanyikannya berulang-ulang. Dan kalau lagu tersebut bernilai edukasi. Secara otomatis akan selalu melekat dalam pikiran mereka selamanya.

Dan tampaknya lagu "Ada Anak Bertanya Pada Bapak" ini juga menjadi salah satu acuan dari guru-guru untuk memberikan pemahaman kepada anak didiknya tentang betapa pentingnya puasa itu. Tidak hanya untuk kesehatan jasmani tapi juga kesehatan rohani. 

Dan pemahaman tersebut memang harus disampaikan secara berulang-ulang supaya anak makin paham dan terbiasa bahwa puasa itu juga penting untuk membentuk karakter manusia. Terutama yang masih mengenyam pendidikan baik dari mulai PAUD maupun sampai SMA. Menanamkan karakter yang agamis, karena mereka kelak akan menjadi seorang pemimpin.

Jelaskan juga tentang seputar puasa seperti:

• Kapan waktu melaksanakan puasa. Yaitu mulai imsak sampai waktu maghrib. Tapi sebagai latihan, biasanya anak-anak mencoba mulai puasa sampai jam 10 pagi, puasa beduk atau puasa ashar sampai jam 4 sore.
• Manfaat untuk tubuh. Perlu dijelaskan juga bahwa puasa itu tidak akan membuat kita sakit. Justru akan membuat tubuh menjadi sehat karena makanan yang kita makan sangat dibatasi.
• Melatih kesabaran. Anak-anak bisa dijelaskan bahwa puasa itu juga melatih kesabaran. Tidak hanya dalam mengelola emosi, tapi juga menahan hawa nafsu. Contohnya banyak seperti menahan untuk bergunjing, marah dan lain sebagainya.
• Banyak melakukan kebaikan. Ketika kita berpuasa terutama di bulan Ramadan, harus memperbanyak amal dan ibadah. Karena pada saat itulah pahala akan dilipatgandakan. Biasanya kita juga memberi reward untuk anak-anak yang mau menjalankan puasa dengan penuh atau ditambahi dengan melakukan kebaikan-kebaikan yang lain.
• Dan tentunya memberikan contoh . Orang tua harus memberi contoh, karena anak-anak akan melihat secara langsung.

Lagu yang mudah dijadikan referensi untuk mendidik anak berpuasa biasanya jangan menggunakan kalimat yang panjang supaya mudah diingat, iramanya riang sehingga anak akan suka menyanyikannya. Dan yang paling penting dia menjadi paham apa arti puasa sesungguhnya. Kalau anak sudah paham, maka dia akan termotivasi untuk menjalankan ibadah puasa.

Selamat menjalankan ibadah puasa!