Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan Penuh Cobaan, Bekali dengan Tawakal dan Ikhtiar

14 April 2021   20:42 Diperbarui: 14 April 2021   20:57 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ritual sebelum Ramadan, tanda cinta dan bakti pada orang tua (foto : dokpri)

Ketika Ibu Mendahului Kami Di Awal Ramadan

Senin malam, saya menyimak dengan khusu' tayangan sidang isbat yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi nasional. Alhamdulillah sudah disampaikan secara langsung oleh bapak Menteri Agama bahwa puasa dimulai hari Selasa 13 April 2021. 

Ada rasa bahagia pastinya, Alloh memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa bertemu bulan Ramadan kembali. Karena tidak semua orang beruntung. Dimana di bulan suci yang penuh rahmat ini, saatnya kita memohon ampunan serta mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya.

Tapi terbersit juga rasa sedih. Benar-benar Ramadan kali ini sangat berbeda dengan tahun lalu.

Karena sebelum puasa kemarin tepatnya tanggal 02 April 2021, ibu sudah lebih dahulu di panggil Yang Maha Kuasa menyusul ayah yang sudah mendahului pada tahun 2004. 

Satu hal yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya kalau Ramadan dan Lebaran tahun ini beliau sudah tidak bisa menerima sungkem dari kami putra putrinya, cucunya, buyutnya bahkan handai taulan dan keluarga.

Kesedihanpun juga tidak mungkin kita elakkan, karena suasana Ramadan masih tetap di tengah pandemi yang belum juga berakhir. Bukan maksud menolak takdir. Karena sebagai manusia yang beriman, saya juga percaya bahwa pandemi ini adalah salah satu dari ketetapan atau takdir yang sudah digariskan Yang Maha Kuasa.

Satu hikmah yang bisa kita petik dari Ramadan tahun lalu, adalah kita semakin khusu' menunaikan ibadah puasa. Bagaimana tidak. Di bulan yang penuh rahmat ini, pastinya kita tidak akan putus-putus berdoa supaya pandemi segera berlalu. 

Semua musibah dan suasana sedih segera berganti dengan berita gembira dan bahagia. Tapi kembali lagi, semua sudah ditetapkan oleh sang pemilik hidup. Mungkin Ramadan kali ini kita masih harus banyak berikhtiar.

MUDIK YANG TERTUNDA

"Kan lebaran tahun lalu nggak bisa mudik. Tahun ini juga nggak bisa ya te?" demikian pertanyaan dari kakak saya yang tinggal di Madiun lewat video call.

Momen mudik memang sangat istimewa bagi kami yang mempunya keluarga besar dengan 6 saudara. Berkumpul dan bersilaturahmi di momen lebaran, sangatlah ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Meskipun tahun kemarin momen mudik tertunda, tapi sempat terbersit sedikit harapan untuk tahun ini peraturan bisa lebih longgar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun