Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Menjaring Kemitraan untuk Perkuat Agar UMKM Naik Kelas

5 Desember 2019   18:04 Diperbarui: 24 Januari 2020   12:25 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narasumber dengan topik UMKM Naik Kelas (dok.pri)

Berbicara mengenai usaha di Indonesia saat ini, khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau yang biasanya disingkat UMKM. Rupanya sudah mulai berkembang. Walaupun UMKM di Indonesia ini masih terbilang kecil dalam skala internasional. Akan tetapi dikutip dari data pemerintah Indonesia, UMKM pada tahun 2019 telah mampu menyumbang 60,702 produk domestic bruto (PDB) dan 97% tenaga kerja. 

Dengan perkembangan UMKM di Indonesia saat ini, telah membantu pemerintah untuk bisa menciptakan lapangan kerja bagi pengangguran. Selain itu perkembangan UMKM di Indonesia juga telah membantu meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga di Indonesia. Dengan demikian kebijakan pembangunan berbasis UMKM bisa menjadi prioritas. Supaya nantinya UMKM naik kelas.

Selain memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi PDB, UMKM Indonesia ternyata sudah mampu menembus pasar Internasional. Hal itu nampak seperti nilai ekspor sektor UMKM yang dibina Bank Indonesia (BI) telah  mencapai Rp1,4 triliun dari 91 pelaku UMKM pada tahun 2019. Jumlah tersebut hanya pada satu titik saja belum lagi dengan dititik yang lain yang jumlahnya masih  banyak. Tentunya potret tersebut memberikan bukti apabila pemerintah Indonesia sangat serius dalam mengembangkan sektor tradable dalam menggerakkan sektor riil berbasis UMKM.

Meski pun nampak agresif, namun  tak semua pelaku UMKM di Indonesia memiliki nasib yang sama. Yang mampu berkembang dengan pesat. Apalagi melihat  disparitas antara wilayah Indonesia khususnya pulau Jawa dan non pulau Jawa juga mempengaruhi bagi perkembangan UMKM yang ada selama ini. Banyak UMKM di luar pulau Jawa yang belum mengalami naik kelas dan masih terkendala selain infrastruktur dan efisiensi dalam berbisnis. 

Para pelaku UMKM banyak terkendala masalah  klasik. Diantaranya adalah kelembagaan, perkuatan permodalan, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, inovasi pemasaran dan teknologi IT. Hal tersebut menjadikan UMKM sulit mengalami naik kelas. Sementara produk -- produk mereka yang memiliki kearifan lokal jika mampu di asismen dengan baik---bisa kompetitif dipasar global.

Melihat kendala tersebut diperlukan kemiteraan UMKM agar bisa naik kelas dengan berbagai cara, diantaranya dengan mendirikan koperasi  atau dengan bermitera dengan lembaga strategis lainnya. Dengan mendirikan koperasi, UMKM akan dibina dari sisi capacity building hingga pada asismen keuangan, dengan demikian UMKM akan lebih jelas role dan road map-nya untuk bisa naik kelas. 

Begitu juga dengan mitra strategis lain seperti modal ventura UMKM atau perusahaan leasing (sewa) peralatan & teknologi IT untuk UMKM. Dengan demikian akselerasi UMKM untuk lebih cepat berkembang bisa terlakasana.   

Acara yang diselenggarakan pada hari Selasa 26 Nopember 2019 bertempat di Auditorium lantai 2 Kementerian Koperasi dan UMKM, menghasilkan beberapa strategi diantaranya adalah :

  • Pengembangan Koperasi dan UMKM melalui pendekatan komunitas, kelompok atau kluster berdasarkan sentra produksi komoditas dan wilayah.
  • Prioritas pemberdayaan koperasi dan UMKM pada sector riil (produksi) yang berorientasi ekspor dan impor.
  • Pemberdayaan dilakukan secara lintas sektoral dan mengedepankan kemitraan.
  • Pemberdayaan UMKM dilakukan secara variatif sesuai dengan karakteristik dan level UMKM.
  • Modernisasi dan inovasi teknologi.

Sedangkan narasumber yang hadir adalah Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM yaitu bapak Abdul Kadir Damanik dan Ketua Pengurus Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) yaitu bapak Suryo Hadiyanto.

Apa yang terurai diatas adalah strategi bagaimana cara agar UMKM naik kelas. Namun masih banyak lagi strategi-strategi lainya yang bisa dgali untuk menjaring kemiteraan UMKM agar naik kelas  baik dari sisi risk managemen dan lain-lain.

Blogger yang hadir pada acara UMKM Naik Kelas (dok.pri)
Blogger yang hadir pada acara UMKM Naik Kelas (dok.pri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun