Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Event Pasar idEA, Momentum Indonesia Menuju Negara Ekonomi Digital Terbesar 2020

18 Agustus 2019   20:39 Diperbarui: 4 September 2019   07:01 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu tantangan di industri e-commerce adalah masih kurangnya kepercayaan masyarakat untuk terlibat dalam transaksi perdagangan secara elektronik (online). 

Selain menyasar milenial, perlu juga upaya lebih mempopulerkan belanja online bagi konsumen yang belum tersentuh. Jumlahnya terbilang banyak. Seperti survei yang diungkap APJII bahwa dari 171,17 juta jiwa pengguna internet aktif, 56% nya atau 95,76 juta jiwa masih belum pernah berbelanja online.

dok.pri
dok.pri
"Selain konsumen, ekonomi digital juga harus kian populer di kalangan UMKM. Karena itu, kami juga menyelenggarakan dua diskusi utama yang membahas permasalahan utama di sektor ini," ujar Untung menambahkan. "Dua diskusi ini penting diikuti para pelaku bisnis yang ingin mengembangkan usahanya di sektor digital."

Alasan ini yang mendorong kehadiran Pasar idEA 2019 agar pelaku industri e-commerce dapat terhubung secara real-time dengan para pelanggannya. Alhasil, akan terbangun kepercayaan di antara kedua pihak. Targetnya, pada 2020, lebih dari separuh penduduk Indonesia diperkirakan akan terlibat dalam aktivitas e-commerce.

dok.pri
dok.pri
Selain menjadi ajang belanja online to offline, guna mendorong pertumbuhan industri E-Commerce dan produk lokal Indonesia, Pasar idEA juga dilengkapi dengan sesi talk show dan workshop dengan menghadirkan pembuat kebijakan, industry leaders, dan peserta dari UMKM.

idEA menggelar dua diskusi khusus yang membahas isu penting dengan pembicara para pemangku kepentingan di sektor ekonomi digital. Salah satunya adalah pembahasan hasil studi Google yang menggandeng Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) dan Lab Data Persada (LDP). Diskusi yang mengangkat tema Mengukur Kemajuan Ekonomi Digital Indonesia yang Berdampak pada PDB, Partisipasi Tenaga Kerja, dan Kontribusi Sektoral akan digelar pada Kamis, 15 Agustus 2019, tepat setelah pembukaan Pasar idEA 2019, yakni pukul 11:00 wib.

Diskusi khusus lainnya fokus pada upaya mendorong Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi eksportir aktif melalui e-commerce. Ke depannya, UKM memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik dalam penyerapan tenaga kerja hingga penyumbang devisa.

Terlebih produk UKM saat ini, banyak yang sudah memiliki standar ekspor. Acara bertema Peranan E-commerce dalam Menembus Pasar Internasional ini mengundang kementerian terkait pembuat kebijakan dan akan dilaksanakan pada Jumat, 16 Agustus 2019, pukul 14:00 wib.

Tentang Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) 

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA -- Indonesian E-Commerce Association) merupakan wadah komunikasi antar pelaku industri E-Commerce Indonesia. Didirikan pada bulan Mei 2012 di Jakarta oleh 9 perusahaan besar e-commerce Indonesia, yaitu Berniaga.com; BHINEKA.com; BLANJA.com; blibli.com; Gramedia.com; Kaskus.com; Multiply.com; OLX.co.id; dan Tokopedia.

idEA hadir sebagai jembatan untuk menjalin hubungan yang baik antar pemain dalam industri dengan para mitra industri secara berkesinambungan, termasuk diantaranya dengan pemerintahan dalam hal regulasi yang berkaitan dengan kepentingan industri, maupun dengan asosiasi lain yang secara langsung menjadi elemen penting dalam pengembangan ekosistem industri E-Commerce.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun